Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Rakyat Papua Menolak Rencana Pemindahan Makam almarhum Dortheys H Eluay
Rakyat Papua Menolak Rencana Pemindahan Makam almarhum Dortheys H Eluay Amin Momiage



- 12 Mei 2024, 18:30 WIB Pemindahan makam almarhum Dortheys H Eluay /Facebook@KNPB NEWS/

RAKYAT PAPUA - Jumpa pers untuk pemindahan makam almarhum pahlawan Dortheys H Eluay bukan hanya milik keluarga marga Eluay bukan juga hanya milik orang Sentani, Dortheys pemimpin Bangsa Papua dari Raja Ampat sampai Merauke.

Pemakaman almarhum dilapangan sere atas persetujuan rakyat Papua untuk dimakamkan di lapangan tersebut salah satu bentuk penghormatan atas jasa beliau membela dan memperjuangkan hak orang asli Papua.

"Hasil perjuangan beliau secara ideologis berjuang Papua merdeka hak ekonomi hak adat isti adat hak budaya orang Papua" katanya.

Hasil perjuangan Theys Eluay adalah otonomi khusus Papua yang hari ini dinikmati oleh masyarakat Papua baik orang asli Papua maupun orang non Papua di tanah ini.

"Kita tau bahwa pada tanggal 10 November 2021 almarhum Dortheys diculik bersama sopirnya oleh kopassus mawar merah pimpinan Hartomo".

Setelah pembunuhan almarhum 11 hari kemudian presiden Megawati menandatangani otonomi khusus Papua tahun 2021.

Artinya Dortheys Ketua Presidium Dewan Papua PDP tetapi juga ondofolo besar masyarakat Sentani termasuk tokoh masyarakat Papua. 

"Sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan beliau dimakamkan di tempat umum atas kesepakatan bangsa Papua". 

Pemakaman almarhum Theys Eluay dikuburkan disitu bentuk penghormatan dan tanda kejahatan Negara negara terhadap beliau tetapi juga kejahatan Negara terhadap orang Papua.

Kami mewakili rakyat Papua Papua meminta kepada pemerintah kabupaten Jayapura.

1. Kami rakyat Papua Menolak Rencana Pemindahan Makam Almarhum Dortheys H Eluay dengan alasan apapun

2. Sebagai bentuk penghormatan terhadap perkembangan termasuk otonomi khusus Papua yang dinikmati orang Papua maupun non Papua dibayar dengan darah beliau oleh karena itu sebelum pemindahan harus mendapatkan persetujuan dari Rakyat Papua, Dari MRP, dari DPR seluruh ondoafi dan ondofolo tanah tabi Dewan Adat Papua.

3. Merujuk dari poin satu dan dua tersebut salah satu bentuk penghormatan terhadap almarhum Dortheys H Eluay Pemerintah Kabupaten Jayapura segera membangun monumen atau Patung Almarhum Dortheys di depan makam menggunakan dana otonomi khusus Beliau perjuangkan.

4. Alasan pemindahan makam pahlawan Theys Eluay oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura tidak masuk akal seakan Makam Theys Eluay seakan Sampah yang harus dibersihkan. Seharusnya Pemerintah Kabupaten Jayapura memperbaiki jalan rusak pembagunan Riko sembarangan di kota Sentani karena makam tidak menggangu kota.

5. Pemindahan Makam almarhum Dortheys H Eluay salah satu bentuk penghinaan terhadap martabat orang Papua tetapi juga salah satu bentuk pelecehan terhadap struktur sosial masyarakat Sentani.  Karena beliau adalah salah satu tokoh besar termasuk ondofolo besar masyarakat Sentani sepantasnya bersemayam disitu karena beliau pemilik tanah adat sere.

6 Pemindahan Makam Theys bukan milik keluarga, Yanto Eluay dan Boy Eluay anak -anak biologis Almarhum tetapi masih banyak Anak ideologi tersebar di seluruh Papua harus minta pendapat sebelum pemindahan.

7. Seruan kepada rakyat Papua untuk konsolidasi dan mobilisasi untuk menolak perencanaan pemindahan Makam almarhum Dortheys H Eluay

Demikian Pernyataan sikap Rakyat Papua sekaligus mewakili anak anak ideologi Dortheys H Eluay.

Rakyat Papua Menolak Dengan Tegas pemindahan Makam Theys Eluay.(*)

https://papua.pikiran-rakyat.com/tan...eluay?page=all


Pemindahan Makam Theys H. Eluay, Pemkab Jayapura Diminta Pertimbangkan Adat Sentani

Yo Ondofolo kampung Babrongko, Ramses Wally (Foto: Doc. Prib)

The Papua Journal-PJ Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo baru-baru ini menegaskan jika pihaknya tetap memastikan pemindahan makam tokoh besar rakyat Papua, almarhum Dortheys Hiyo Eluay yang dimakamkan di pertigaan Lampu Merah (Traffic Light) menuju Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.

Pemkab Jayapura berencana memindahkan Makam tokoh besar rakyat Papua, almarhum Dortheys Hiyo Eluay di Obhe Heleybhey Wabouw, Kampung Sereh, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.

Menanggapi hal itu, Yo Ondofolo kampung Babrongko, Ramses Wally angkat bicara dan menegaskan kepada Pemda agar pengalihan kuburan almarhum Dortheys Hiyo Eluay wajib pertimbangkan adat Sentani.

"Pengalihan kuburan seorang pejuang ini perlu dipertimbangkan. Pak Theys Eluay meninggal bukan karena sakit, tetapi beliau sedang memperjuangkan kepentingan Orang Asli Papua (OAP) dan akhirnya beliau dibunuh," ujar Ramses yang dikutip The Papua Journal dalam cuplikan video berdurasi dua menit, lima puluh delapan detik, Sabtu (11/05).

Dalam video yang beredar itu, Ramses Wally menjelaskan bahwa adat Sentani jika orang yang meninggal karena dibunuh itu arwahnya tetap masih hidup. Maka itu, perlu dipikirkan baik-baik karena akan menimpa orang yang mengangkat dan memindahkan kuburan tersebut.

"Untuk itu, kalau mau memindahkan kuburan beliau ini, perlu secara budaya dan adat, serta perlu diperhitungkan secara baik. Karena ada akibat atau efeknya yang bisa menimpa kepada setiap orang yang memindahkan kuburan itu, itu secara adat orang Sentani," jelasnya.

Adat Sentani bahwa, lanjut Yo Ondofolo, orang meninggal karena dibunuh atau meninggal bukan karena sakit, arwah meraka masih hidup sampai hari ini. Untuk itu, hal-hal ini harus diperhatikan adat dengan baik.

"Supaya orang-orang yang memindahkan maupun yang mengangkat jenazah almarhum dari liang kuburnya jangan sampai terkena masalah. Memang resikonya sangat berat. Saya katakan dan ingatkan begini, karena dia (almarhum Dortheys Hiyo Eluay) meninggal itu bukan karena sakit, tetapi karena dia dibunuh," pesannya.

Diakhir cuplikan video itu, Beliau juga mengingatkan untuk orang-orang yang mau mengangkat dan memindahkan kuburan almarhum Dortheys Hiyo Eluay harus disiapkan dengan langkah-langkah secara adat.


“Harus diatur secara baik, sehingga pada saat diangkat untuk pindahkan almarhum ke tempat baru,  yang sudah disediakan tidak menjadi korban. Orang sentani bilang harus ada onomi, artinya damai,” katanya. (Agustina Doo).

https://www.thepapuajournal.com/taha...n-adat-sentani

pemindahan makam tokoh Papau


0
144
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan