Ilmu itu tak hanya ada di saat perkuliahan
Tapi juga ada saat kita berorganisasi dan
mengasah jiwa kepemimpinan.
Kalau masalah IPK itu hal sepele,
Mana mungkin kita diberikan amanah yang lebih
besar jika gagal di hal yang sepele?
Kebanyakan orang kuliah tanpa arah, kuliah hanya
menghabiskan uang ortu, atau masuk jurusan yang
diharapkan ortu.
Jadilah orang di atas rata-rata, kuliah punya visi,
kuliah untuk bahagiakan ortu, memilih jurusan
bukan karena keterpaksaan, tapi karena kesiapan
untuk belajar dan mengamalkan ilmu.
Idealnya masuk jurusan yang sesuai kompetensi
dan minat.
Tapi jika telah diusahakan mentok terus jangan
putus asa.
Kembangkan minat di luar waktu kuliah,
secepatnya lulus kuliah dan bisa memfokuskan diri
untuk membakati hal yang disukai.
Mata kuliah kewirauahaan mungkin diajarkan,
Tapi jiwa kemandirian tak bisa begitu saja tumbuh.
Mesti ada keberanian, kesungguhan dan
pengorbanan
untuk jadi mahasiswa yang mandiri dan
berprestasi.
Malu tak bisa membiayai kuliahmu, meratap tak
dapat membiayai kebutuhan harianmu.
Maka, belajarlah untuk mandiri.
Fokus membakati yang kau sukai,
Ubah hobi jadi keahlian.
Ubah keahlian jadi profesi.
Dengan sendirinya profesi bisa mendatangkan rizki.
Beasiswa sebaiknya dimanfaatkan.
Coba saja jangan kalah sebelum mencoba.
Tapi jangan bergantung pada beasiswa,
karena tak kan selamanya.
Jadilah mahasiswa yang sukses.
Sukses akademis, bisnis, organisasi, berprestasi
dapat beasiswa lagi!
Jadilah mahasiswa yang menyeimbangkan semua
kekuatan.
Sukses spritual, emosional, finansial, intelektual
juga beraksi nyata..