- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
NYI RAMBAT 2: REVENGE
TS
beqichot
NYI RAMBAT 2: REVENGE
WARNING...!!!
JUST FOR 18++
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh...
Holla hallo para reader ane yang baik hati, tidak sombong dan gemar menabung...apa kabar???
Semoga selalu sehat dan tidak kurang suatu apapun ya?
Nah, kenapa ane membuat trit ini? Yahh...sebenarnya ane ga begitu niat buat membuat trit ini, karena nyaris kehabisan ide.
Namun atas desakan beberapa reader ane yang tersayang..(cie..cie..uhuk..!!), ane jadi agakaemangat juga buat memulai trit ini.
Mungkin ada sekitar..emm..1...2...3..4, hmmm...iya ada sekitar 2 orang
yang meminta ane untuk membuat sequel dari trit berjudul NYI RAMBAT yang bahkan ga jadi HT...
Yah, tentunya mereka yang menginginkan ane meneruskan cerita itu, adalah penggemar berat Nyi Rambat. Dan demi kerahasiaan serta privasi para reader itu, sengaja ane ga menyebutkan nama a.k.a id kaskus mereka...hehehe.
Biarlah hanya mereka dan ane yang tahu....!!
Dalam kisah sebelumnya, diceritakan bahwa Nyi Rambat terkena pukulan dari Nyi Pengasih dengan telak, sehingga terluka parah. Dan tidak diketahui lagi nasibnya, apakah masih hidup atau sudah mati, sehingga membuat trit sebelumnya terpaksa dihentikan, karena tokoh utamanya tak ketahuan nasibnya.
Namun, dengan hadirnya trit ini, maka jelas bahwa akhirnya Nyi Rambat selamat dari pukulan itu.
Lalu, apakah dia akan kembali lagi mengejar Aji, atau bagaimana?
Tentunya hal itu akan diceritakan nanti...!!! Sabar yak??? Ahahaha...!!!
Part 1
Sesosok wanita cantik bertubuh sintal, tak hentinya mengamati wajahnya di cermin yang sedang dipegangnya. Dari bayangan yang muncul di cermin, dapat dilihat betapa cantiknya wanita itu. Ditunjang dengan tubuhnya yang indah, pasti akan membuat pria yang memandangnya berdecak kagum dan mengeluarkan suitan menggoda..!!!
Wanita itu nampak tersenyum puas melihat bayangan wajahnya di cermin. Rambut hitamnya yang berombak, tergerai dengan indah di bahunya. Saat dia menyanggul rambutnya, nampak tengkuknya yang putih dan berbulu halus.
Hmm...wanita di saat mengangkat tangan untuk menyanggul atau mengikat rambutnya, memang nampak sangat eksotis. Hampir semua cowo mengakui hal itu...!
Namun sebuah keanehan terjadi...!!!
Perlahan, wajah wanita itu mulai menunjukkan perubahan. Mulai nampak kerut di wajahnya, yang semakin lama semakin banyak. Rambut hitam panjangnya yang tadi digelung, sekarang mulai nampak memutih sedikit demi sedikit.
Hingga tak lama kemudian, wajah cantik tadi berubah menjadi wajah nenek-nenek tua dengan rambut putih keperakan.
Namun herannya, tubuh indah itu tak ada perubahan sama sekali. Lengannya tetap kencang dan mulus tanpa kerutan. Dada dan bemper belakangnya masih menonjol sempurna. Betisnya masih putih mulus, juga tanpa kerutan.
Jadilah sebuah sosok wanita berwajah tua, namun dengan tubuh wanita muda yang sempurna.
Dari situ, kita bisa tahu dengan jelas, bahwa sosok itu adalah NYI RAMBAT yang telah menghilang berbulan yang lalu.
Tapi, bagaimana bisa dia berubah secantik itu? Padahal belum ada pria yang mencintainya dengan tulus??
"Argh...kenapa hanya sebentar saja aku berubah jadi cantik..
???" teriak Nyi Rambat membahana.
"Sabar Ranbat...semakin matang ilmumu nanti, kau bisa berubah lebih lama lagi..!" sahut seorang gadis berusia 14 tahun dengan santai.
"Tapi guru, berapa lama aku harus mematangkan ilmuku? Aku sudah tak sabar ingin membalas pukulan wanita itu dan mendapatkan Aji..!!" tanya Nyi Rambat.
Ah...rupanya gadis tanggung itu adalah guru Nyi Rambat yamg berjuluk RATU PEMIKAT. Usia sebenarnya jauh lebih tua ratusan tahun dibanding Nyi Rambat.
Namun karena kesaktiannya, dia mampu merubah diri sekehendak hatinya. Dan dia paling senang merubah diri menjadi gadis tanggung seperti itu.
"Seiring berjalannya waktu, dan keuletanmu dalam melatih ilmu itu, kau akan berubah cantik dalam waktu yang lebih lama lagi...! Sekarang mungkin hanya sebentar, namun beberapa waktu lagi, mungkin kau bisa merubah diri jauh lebih lama dari saat ini..!" kata Ratu Pemikat.
"Tapi aku sudah sangat ingin kembali ke alam manusia guru. Ingin kuhajar wanita centil itu, dan akan kudapatkan Aji walaupun harus memaksanya menjadi suamiku...!" kata Nyi Rambat.
"Matangkan dulu ilmumu itu, agar nanti si Aji itu tidak lagi mengenal auramu. Tapi, apa sih hebatnya anak itu hingga kau begitu ngebet ingin memilikinya?" tanya Ratu Pemikat.
"Entahlah guru... Aku jatuh cinta padanya begitu saja. Dan aku tak ingin ada orang lain yang bisa memilikinya... Hanya akau yang boleh memilikinya...!!!"
"Hmm..apakah kau juga akan menyingkirkan gadis-gadis manusia itu?"tanya gurunya lagi.
"Kalau memang harus begitu, mau gimana lagi..? Akan kusingkirkan mereka satu persatu..!!!" geram Nyi Rambat.
Wajah keriputnya memandang ke angkasa. Sorot matanya memancarkan kebengisan tiada tara.
Udara di sekitar tubuhnya mendadak berubah... Aura hitam pekat mulai menyelubungi seluruh tubuh indahnya...
Tekatnya sudah bulat...
Menyingkirkan semua saingannya...!!!
Hanya demi memiliki seorang Aji, manusia biasa yang punya sedikit kelebihan dibandingkan manusia lainnya.
Aji yang telah membuatnya sengsara dalam menggapai cinta yang masih bertepuk sebelah tangan...!!!
Aji yang membuatnya cemburu karena selalu dikelilingi oleh wanita-wanita cantik..!!!
Kini dia telah sembuh dari luka-lukanya. Telah digembleng berbagai ilmu tingkat tinggi oleh gurunya.
Sudah tak sabar rasanya dia ingin kembali ke alam manusia, dan menunaikan dendamnya.
Namun apa daya, menurut gurunya, dia harus menyelesaikan dulu pelajarannya, agar dia dapat mengalahkan musuh-musuhnya.
Musuh-musuh yang begitu berat..! Dan dia tak punya dukungan selain dari gurunya.
Perlahan, aura hitam di sekujur tubuh Nyi Rambat menipis...! Dia menghela nafas panjang..!!
Entah sampai kapan dia harus berlatih, hingga bisa kembali ke alam manusia?
Tapi itu resiko yang harus diambilnya. Dia sudah lelah menjadi pecundang...!!!
Masa, melawan duo kunyil saja dia tak mampu mengalahkan mereka. Padahal mereka masih sangat muda..!!!
Memalukan...!!!
Teringat akan hal itu, semangat Nyi Rambat bangkit kembali. Dia harus berlatih dengan sangat keras agar bisa secepatnya kembali ke alam manusia. Untuk menuntut balas atas semua kekalahannya di masa lampau. Untuk meraih cintanya yang masih di awang-awang. Untuk menyongkirkan para saingannya.
Wajah tua keriput itu menyeringai. Dalam benaknya sudah tersusun rencana bagaimana dia harus menyongkirkan saingannya satu persatu. Huh...gadis-gadis manusia yang lemah itu akan dengan mudah disingkirkannya.
Mereka semua tak punya kemampuan supranatural, kecuali seorang gadis yang bernama Sekar. Hanya Sekar itu saja yang patut diwaspadai. Yang lain....??? Akan sangat gampang menyingkirkan mereka.
Huh...bersiaplah kalian. Jika tiba masanya, aku akan datang kembali dan menghancur leburkan kalian...desis Nyi Rambat...!!!!
JUST FOR 18++
PROLOG
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh...
Holla hallo para reader ane yang baik hati, tidak sombong dan gemar menabung...apa kabar???
Semoga selalu sehat dan tidak kurang suatu apapun ya?
Nah, kenapa ane membuat trit ini? Yahh...sebenarnya ane ga begitu niat buat membuat trit ini, karena nyaris kehabisan ide.
Namun atas desakan beberapa reader ane yang tersayang..(cie..cie..uhuk..!!), ane jadi agakaemangat juga buat memulai trit ini.
Mungkin ada sekitar..emm..1...2...3..4, hmmm...iya ada sekitar 2 orang
yang meminta ane untuk membuat sequel dari trit berjudul NYI RAMBAT yang bahkan ga jadi HT...Yah, tentunya mereka yang menginginkan ane meneruskan cerita itu, adalah penggemar berat Nyi Rambat. Dan demi kerahasiaan serta privasi para reader itu, sengaja ane ga menyebutkan nama a.k.a id kaskus mereka...hehehe.
Biarlah hanya mereka dan ane yang tahu....!!
Dalam kisah sebelumnya, diceritakan bahwa Nyi Rambat terkena pukulan dari Nyi Pengasih dengan telak, sehingga terluka parah. Dan tidak diketahui lagi nasibnya, apakah masih hidup atau sudah mati, sehingga membuat trit sebelumnya terpaksa dihentikan, karena tokoh utamanya tak ketahuan nasibnya.
Namun, dengan hadirnya trit ini, maka jelas bahwa akhirnya Nyi Rambat selamat dari pukulan itu.
Lalu, apakah dia akan kembali lagi mengejar Aji, atau bagaimana?
Tentunya hal itu akan diceritakan nanti...!!! Sabar yak??? Ahahaha...!!!
Part 1
Sesosok wanita cantik bertubuh sintal, tak hentinya mengamati wajahnya di cermin yang sedang dipegangnya. Dari bayangan yang muncul di cermin, dapat dilihat betapa cantiknya wanita itu. Ditunjang dengan tubuhnya yang indah, pasti akan membuat pria yang memandangnya berdecak kagum dan mengeluarkan suitan menggoda..!!!
Wanita itu nampak tersenyum puas melihat bayangan wajahnya di cermin. Rambut hitamnya yang berombak, tergerai dengan indah di bahunya. Saat dia menyanggul rambutnya, nampak tengkuknya yang putih dan berbulu halus.
Hmm...wanita di saat mengangkat tangan untuk menyanggul atau mengikat rambutnya, memang nampak sangat eksotis. Hampir semua cowo mengakui hal itu...!
Namun sebuah keanehan terjadi...!!!
Perlahan, wajah wanita itu mulai menunjukkan perubahan. Mulai nampak kerut di wajahnya, yang semakin lama semakin banyak. Rambut hitam panjangnya yang tadi digelung, sekarang mulai nampak memutih sedikit demi sedikit.
Hingga tak lama kemudian, wajah cantik tadi berubah menjadi wajah nenek-nenek tua dengan rambut putih keperakan.
Namun herannya, tubuh indah itu tak ada perubahan sama sekali. Lengannya tetap kencang dan mulus tanpa kerutan. Dada dan bemper belakangnya masih menonjol sempurna. Betisnya masih putih mulus, juga tanpa kerutan.
Jadilah sebuah sosok wanita berwajah tua, namun dengan tubuh wanita muda yang sempurna.
Dari situ, kita bisa tahu dengan jelas, bahwa sosok itu adalah NYI RAMBAT yang telah menghilang berbulan yang lalu.
Tapi, bagaimana bisa dia berubah secantik itu? Padahal belum ada pria yang mencintainya dengan tulus??
"Argh...kenapa hanya sebentar saja aku berubah jadi cantik..
???" teriak Nyi Rambat membahana.
"Sabar Ranbat...semakin matang ilmumu nanti, kau bisa berubah lebih lama lagi..!" sahut seorang gadis berusia 14 tahun dengan santai.
"Tapi guru, berapa lama aku harus mematangkan ilmuku? Aku sudah tak sabar ingin membalas pukulan wanita itu dan mendapatkan Aji..!!" tanya Nyi Rambat.
Ah...rupanya gadis tanggung itu adalah guru Nyi Rambat yamg berjuluk RATU PEMIKAT. Usia sebenarnya jauh lebih tua ratusan tahun dibanding Nyi Rambat.
Namun karena kesaktiannya, dia mampu merubah diri sekehendak hatinya. Dan dia paling senang merubah diri menjadi gadis tanggung seperti itu.
"Seiring berjalannya waktu, dan keuletanmu dalam melatih ilmu itu, kau akan berubah cantik dalam waktu yang lebih lama lagi...! Sekarang mungkin hanya sebentar, namun beberapa waktu lagi, mungkin kau bisa merubah diri jauh lebih lama dari saat ini..!" kata Ratu Pemikat.
"Tapi aku sudah sangat ingin kembali ke alam manusia guru. Ingin kuhajar wanita centil itu, dan akan kudapatkan Aji walaupun harus memaksanya menjadi suamiku...!" kata Nyi Rambat.
"Matangkan dulu ilmumu itu, agar nanti si Aji itu tidak lagi mengenal auramu. Tapi, apa sih hebatnya anak itu hingga kau begitu ngebet ingin memilikinya?" tanya Ratu Pemikat.
"Entahlah guru... Aku jatuh cinta padanya begitu saja. Dan aku tak ingin ada orang lain yang bisa memilikinya... Hanya akau yang boleh memilikinya...!!!"
"Hmm..apakah kau juga akan menyingkirkan gadis-gadis manusia itu?"tanya gurunya lagi.
"Kalau memang harus begitu, mau gimana lagi..? Akan kusingkirkan mereka satu persatu..!!!" geram Nyi Rambat.
Wajah keriputnya memandang ke angkasa. Sorot matanya memancarkan kebengisan tiada tara.
Udara di sekitar tubuhnya mendadak berubah... Aura hitam pekat mulai menyelubungi seluruh tubuh indahnya...
Tekatnya sudah bulat...
Menyingkirkan semua saingannya...!!!
Hanya demi memiliki seorang Aji, manusia biasa yang punya sedikit kelebihan dibandingkan manusia lainnya.
Aji yang telah membuatnya sengsara dalam menggapai cinta yang masih bertepuk sebelah tangan...!!!
Aji yang membuatnya cemburu karena selalu dikelilingi oleh wanita-wanita cantik..!!!
Kini dia telah sembuh dari luka-lukanya. Telah digembleng berbagai ilmu tingkat tinggi oleh gurunya.
Sudah tak sabar rasanya dia ingin kembali ke alam manusia, dan menunaikan dendamnya.
Namun apa daya, menurut gurunya, dia harus menyelesaikan dulu pelajarannya, agar dia dapat mengalahkan musuh-musuhnya.
Musuh-musuh yang begitu berat..! Dan dia tak punya dukungan selain dari gurunya.
Perlahan, aura hitam di sekujur tubuh Nyi Rambat menipis...! Dia menghela nafas panjang..!!
Entah sampai kapan dia harus berlatih, hingga bisa kembali ke alam manusia?
Tapi itu resiko yang harus diambilnya. Dia sudah lelah menjadi pecundang...!!!
Masa, melawan duo kunyil saja dia tak mampu mengalahkan mereka. Padahal mereka masih sangat muda..!!!
Memalukan...!!!
Teringat akan hal itu, semangat Nyi Rambat bangkit kembali. Dia harus berlatih dengan sangat keras agar bisa secepatnya kembali ke alam manusia. Untuk menuntut balas atas semua kekalahannya di masa lampau. Untuk meraih cintanya yang masih di awang-awang. Untuk menyongkirkan para saingannya.
Wajah tua keriput itu menyeringai. Dalam benaknya sudah tersusun rencana bagaimana dia harus menyongkirkan saingannya satu persatu. Huh...gadis-gadis manusia yang lemah itu akan dengan mudah disingkirkannya.
Mereka semua tak punya kemampuan supranatural, kecuali seorang gadis yang bernama Sekar. Hanya Sekar itu saja yang patut diwaspadai. Yang lain....??? Akan sangat gampang menyingkirkan mereka.
Huh...bersiaplah kalian. Jika tiba masanya, aku akan datang kembali dan menghancur leburkan kalian...desis Nyi Rambat...!!!!
c4kr4d3w4 dan 94 lainnya memberi reputasi
93
78.4K
1.6K
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
TS
beqichot
#232
Nyai Pramesti
Nenek itu memejamkan mata, tangannya bersidekap di depan dada. Mulutnya komat-kamit dan mengeluarkan suara yang lirih, bagai alunan mantra yang membuat Erna agak merinding. Padahal Erna tak paham apa yang diucapkan si nenek.
Suasana berubah tegang...!
Tak berapa lama kemudian, tercium bau harum bunga melati memenuhi ruangan itu.
Tubuh nenek itu sedikit bergetar, lalu kembali diam.
Perlahan nenek.itu membuka matanya dan Erna terkejut saat melihat kilatan cahaya di mata nenek itu.
Tapi hanya sekejap, dan mata nenek itu kembali seperti tadi lagi.
"Jadi apa keperluanmu datang ke sini Cah Ayu?"
Erna kembali dibuat kaget sekagetnya. Suara nenek itu berubah menjadi begitu merdu dan bening. Jauh dari kesan suara nenek-nenek.
"Eh...anu...anu Nyai..., saya ingin seorang pria pujaan hatiku, menyukaiku...!" kata Erna terbata.
Terlalu banyak kejutan ya g dihadapinya hari ini..!
"Hihihi...kamu yang begini cantik dengan tubuh molek ini, masih membutuhkan bantuanku untuk memikat seorang pria?" tanya nenek itu.
Suaranya merdu mendayu-dayu. Entah, apakah dia dirasuki oleh.sesosok makhluk.ghaib atau bagaimana...!
"Iya Nyai..! Pria itu menolakku dan akan segera menikah dalam waktu dekat...!"
"Hihihi...apa sih kurangnya dirimu, sehingga kamu sampai ditolak? Atau calon istrinya lebih cantik daripada kamu?"
"Entahlah Nyai... Aku kurang mengenal calon istrinya. Hanya dua yang aku kenal...!"
"Hihihi...dua? Memangnya dia mau menikah dengan berapa orang?"
Lah...kepo banget sih nenel ini..
"Empat gadia Nyai..!!!" jawab Erna.
"Empat...? Hmm.... Aku jadi penasaran, seperti apa wajah pria itu. Apa kau punya fotonya?" tanya nenek itu.
Erna mengeluarkan ponselnya dan membuka galery. Dicarinya foto Aji, dan ditunjukkannya foto itu pada nenek tersebut.
Tampak nenek itu mengamati foto Aji sambil mengerenyit.
"Hmm...wajahnya biasa saja. Tapi auranya kuat sekali. Pantas jika banyak gadia yang menyukainya. Hmm...butuh usaha keras untuk menaklukkannya Cah Ayu..!" kata nenek itu sambil menatap Erna.
"Tapi bisa kan Nyai....?" tanya Erna.
"Hmm..akan kuusahakan semampuku. Kau tinggallah di sini selama dua tiga hari. Biar kuusahakan pelet terkuat untuk menaklukkan pria ini..!" ujar nenek itu
"Wah..tapi saya bekerja Nyai. Tentunya saya ga bisa tinggal.di sini selama itu...!" jawab Erna.
"Oh..bekerja ya? Ya, itu terserah kamu. Kalau ingin menaklukkan pria ini, kamu butuh pengorbanan...!" kata nenek itu.
Erna tersentak. Dia jadi bimbang...
Hatinya begitu ingin menaklukkan Aji dan memiliki Aji selamanya. Tapi, dia mesti ijin ga kerja selama 2 hari. Bisa sih, dia ijin ga masuk kerja. Tapi, jangan-jangan, sudah dibela-belain ga masuk kerja, eh...gagal mendapatkan Aji. Kan rugi dua kali tuh..!
"Ohh...jadi kamu ga percaya dengan kemampuanku? Silahkan pulang kalau begitu..!" kata nenek itu ketus.
"Eh..maaf nyai..! Bukan ga percaya. Baiklah, saya akan menuruti perintah Nyai..!" kata Erna pada akhirnya.
Nenek itu menyeringai puas...mungkin maksudnya ingin tersenyum, namun karena sudah keriput, jadi terlihat seperti menyeringai.
"Bagus..! Jika kau menginginkan sesuatu, kau harus berusaha sekuat tenaga. Jangan setengah-setengah..!"
"Baik Nyai."
Dan akhirnya, Erna tinggal selama 3 hari di tempat itu.
Berbagai ritual dijalaninya. Mulai puasa mutih selama sehari penuh, hingga mandi air kembang tengah malam di tengah halaman, dilakoninya. Semua hanya untuk mendapatkan Aji.
Sementara itu, Nyi Rambat kebetulan sedang lewat tempat itu, dan melihat Erna yang sedang dimandikan oleh seorang nenek-nenek.
Karena kenal dengan Erna dan penasaran apa yang dilakukannya, Nyi Rambat datang mendekat.
Saat Nyi Rambat mendekat, nenek itu mengangkat kepalanya dan memandang pada Nyi Rambat.
"Rambat...mau apa kau kemari...?" ujar nenek itu melalui komunikasi batin.
"Hah...siapa kau hingga mengenalku..?" balas Nyi Rambat.
"Huh..kau lupa denganku?" tanya nenek itu.
Nyi Rambat memandang nenek itu dengan penuh rasa penasaran. Perlahan, dilihatnya bayangan sesosok wanita.
"Kau...mbakyu Pramesti?" tanya Nyi Rambat ragu.
"Nah...rupanya kau ingat denganku. Nah, mau apa kau kesini?" tanya nenek itu yang dirasuki oleh Nyai Pramesti
"Oh...aku tak tahu kalau kau yang bersemayam di sini mbakyu. Aku hanya penasaran, untuk apa gadis itu di sini dan menjalani ritual ilmu pengasihan?" kata Nyi Rambat.
"Kau kenal dengan wanita ini?"
"Aku pernah ikut dengannya beberapa waktu. Jadi, aku sangat mengenalnya..!"
"Oh..begitu. Wanita ini ingin menaklukkan hati seorang pria..!" kata Nyi Pramesti.
"Hmm...apakah nama pria itu Aji?"tanya Nyi Rambat.
" Hei...bagaimana kau bisa tahu..?"
"Kan sudah kubilang tadi kalau aku pernah memgikutinya...!" jawab Nyi Rambat.
"Ah..iya. Lalu kenapa kau tak membantunya?"
"Nantilah aku ceritakan. Selesaikan dulu ritual mandi kembang itu. Mbakyu ga lihat dia kedinginan?" kata Nyi Rambat.
Nyai Pramesti menatap ke arah Erna. Nampak wanita itu menggigil kedinginan, dengan bibir yang mulai membiru.
Bagaimana tidak, di udara tengah malam yang dingin, dia harus bertelanjang dan mandi kembang.
"Baiklah...! Ritual kita hari ini telah selesai. Kau bisa beristirahat..!" ujar nenek itu pada Erna.
Erna menghembuskan nafas lega, lalu meraih handuk tebal untuk menutupi tubuhnya, lalu beranjak masuk ke dalam rumah untuk segera memakai bajunya. Dia sudah tak tahan lagi kedinginan..!!!
Nyai Pramesti aka si nenek, mengajak Nyi Rambat untuk masuk.
Lalu mereka saling bercerita tentang perjalanan mereka.
"Bagaiamana kabar guru?" tanya Nyai Pramesti.
"Ugh..aku sudah agak lama tak bertemu guru. Tapi terakhir bertemu, guru baik-baik saja..!"
Ternyata Nyai Pramesti adalah kakak seperguruan Nyi Ranbat. Mereka sudah hampir seratus tahun tak berjumpa.
Dalam kesempatan itu, mereka banyak bercerita tentang pengalaman masing-masing.
"Oh...jadi kaupun mengincar pria bernama Aji itu?" tanya Nyai Pramesti.
Nyi Rambat hanya mengangguk sambil tersenyum malu-malu.
Coba bayangkan wajah seorang nenek-nenek yang malu-malu karena ketahuan jatuh cinta....ahaha.
"Apa sih iatimewanya bocah itu, sampai kaupun ngebet pengin mendapatkannya? Bahkan aku dengar, dia akan menikah dengan 4 orang gadis..! Dan bagaimana pula kau yang murid kesayangan guru, tak bisa menaklukkan pria itu?" tanya Nyai Pramesti penasaran.
"Wah...kalau mbakyu ketemu dengan Aji, mbakyi juga bakal kesengsem.
Sudah berapa banyak, wanita dari bangsa kita yang jatuh hati pada Aji! Banyak mbakyu..!" kata Nyi Rambat.
"Sebegitu hebatkah aura pria itu?" tanya Nyai Pramesti.
"Sangat hebat auranya mbakyu. Dia manusia pilihan. Hanya ada 1 manusia seperti itu dalam kurun waktu 100 tahun...!" ujar Nyi Rambat memuji Aji.
"Ah, dasar kau yang sudah tergila-gila...! Dari ceritamu tadi, kau sudah beberapa kali gagal menaklukkan pria itu. Jadi apa yang akan kau lakukan sekarang?" tanya Nyai Pramesti.
"Emmm....jadi begini mbakyu... Aku akan.....
Suasana berubah tegang...!
Tak berapa lama kemudian, tercium bau harum bunga melati memenuhi ruangan itu.
Tubuh nenek itu sedikit bergetar, lalu kembali diam.
Perlahan nenek.itu membuka matanya dan Erna terkejut saat melihat kilatan cahaya di mata nenek itu.
Tapi hanya sekejap, dan mata nenek itu kembali seperti tadi lagi.
"Jadi apa keperluanmu datang ke sini Cah Ayu?"
Erna kembali dibuat kaget sekagetnya. Suara nenek itu berubah menjadi begitu merdu dan bening. Jauh dari kesan suara nenek-nenek.
"Eh...anu...anu Nyai..., saya ingin seorang pria pujaan hatiku, menyukaiku...!" kata Erna terbata.
Terlalu banyak kejutan ya g dihadapinya hari ini..!
"Hihihi...kamu yang begini cantik dengan tubuh molek ini, masih membutuhkan bantuanku untuk memikat seorang pria?" tanya nenek itu.
Suaranya merdu mendayu-dayu. Entah, apakah dia dirasuki oleh.sesosok makhluk.ghaib atau bagaimana...!
"Iya Nyai..! Pria itu menolakku dan akan segera menikah dalam waktu dekat...!"
"Hihihi...apa sih kurangnya dirimu, sehingga kamu sampai ditolak? Atau calon istrinya lebih cantik daripada kamu?"
"Entahlah Nyai... Aku kurang mengenal calon istrinya. Hanya dua yang aku kenal...!"
"Hihihi...dua? Memangnya dia mau menikah dengan berapa orang?"
Lah...kepo banget sih nenel ini..
"Empat gadia Nyai..!!!" jawab Erna.
"Empat...? Hmm.... Aku jadi penasaran, seperti apa wajah pria itu. Apa kau punya fotonya?" tanya nenek itu.
Erna mengeluarkan ponselnya dan membuka galery. Dicarinya foto Aji, dan ditunjukkannya foto itu pada nenek tersebut.
Tampak nenek itu mengamati foto Aji sambil mengerenyit.
"Hmm...wajahnya biasa saja. Tapi auranya kuat sekali. Pantas jika banyak gadia yang menyukainya. Hmm...butuh usaha keras untuk menaklukkannya Cah Ayu..!" kata nenek itu sambil menatap Erna.
"Tapi bisa kan Nyai....?" tanya Erna.
"Hmm..akan kuusahakan semampuku. Kau tinggallah di sini selama dua tiga hari. Biar kuusahakan pelet terkuat untuk menaklukkan pria ini..!" ujar nenek itu
"Wah..tapi saya bekerja Nyai. Tentunya saya ga bisa tinggal.di sini selama itu...!" jawab Erna.
"Oh..bekerja ya? Ya, itu terserah kamu. Kalau ingin menaklukkan pria ini, kamu butuh pengorbanan...!" kata nenek itu.
Erna tersentak. Dia jadi bimbang...
Hatinya begitu ingin menaklukkan Aji dan memiliki Aji selamanya. Tapi, dia mesti ijin ga kerja selama 2 hari. Bisa sih, dia ijin ga masuk kerja. Tapi, jangan-jangan, sudah dibela-belain ga masuk kerja, eh...gagal mendapatkan Aji. Kan rugi dua kali tuh..!
"Ohh...jadi kamu ga percaya dengan kemampuanku? Silahkan pulang kalau begitu..!" kata nenek itu ketus.
"Eh..maaf nyai..! Bukan ga percaya. Baiklah, saya akan menuruti perintah Nyai..!" kata Erna pada akhirnya.
Nenek itu menyeringai puas...mungkin maksudnya ingin tersenyum, namun karena sudah keriput, jadi terlihat seperti menyeringai.
"Bagus..! Jika kau menginginkan sesuatu, kau harus berusaha sekuat tenaga. Jangan setengah-setengah..!"
"Baik Nyai."
Dan akhirnya, Erna tinggal selama 3 hari di tempat itu.
Berbagai ritual dijalaninya. Mulai puasa mutih selama sehari penuh, hingga mandi air kembang tengah malam di tengah halaman, dilakoninya. Semua hanya untuk mendapatkan Aji.
Sementara itu, Nyi Rambat kebetulan sedang lewat tempat itu, dan melihat Erna yang sedang dimandikan oleh seorang nenek-nenek.
Karena kenal dengan Erna dan penasaran apa yang dilakukannya, Nyi Rambat datang mendekat.
Saat Nyi Rambat mendekat, nenek itu mengangkat kepalanya dan memandang pada Nyi Rambat.
"Rambat...mau apa kau kemari...?" ujar nenek itu melalui komunikasi batin.
"Hah...siapa kau hingga mengenalku..?" balas Nyi Rambat.
"Huh..kau lupa denganku?" tanya nenek itu.
Nyi Rambat memandang nenek itu dengan penuh rasa penasaran. Perlahan, dilihatnya bayangan sesosok wanita.
"Kau...mbakyu Pramesti?" tanya Nyi Rambat ragu.
"Nah...rupanya kau ingat denganku. Nah, mau apa kau kesini?" tanya nenek itu yang dirasuki oleh Nyai Pramesti
"Oh...aku tak tahu kalau kau yang bersemayam di sini mbakyu. Aku hanya penasaran, untuk apa gadis itu di sini dan menjalani ritual ilmu pengasihan?" kata Nyi Rambat.
"Kau kenal dengan wanita ini?"
"Aku pernah ikut dengannya beberapa waktu. Jadi, aku sangat mengenalnya..!"
"Oh..begitu. Wanita ini ingin menaklukkan hati seorang pria..!" kata Nyi Pramesti.
"Hmm...apakah nama pria itu Aji?"tanya Nyi Rambat.
" Hei...bagaimana kau bisa tahu..?"
"Kan sudah kubilang tadi kalau aku pernah memgikutinya...!" jawab Nyi Rambat.
"Ah..iya. Lalu kenapa kau tak membantunya?"
"Nantilah aku ceritakan. Selesaikan dulu ritual mandi kembang itu. Mbakyu ga lihat dia kedinginan?" kata Nyi Rambat.
Nyai Pramesti menatap ke arah Erna. Nampak wanita itu menggigil kedinginan, dengan bibir yang mulai membiru.
Bagaimana tidak, di udara tengah malam yang dingin, dia harus bertelanjang dan mandi kembang.
"Baiklah...! Ritual kita hari ini telah selesai. Kau bisa beristirahat..!" ujar nenek itu pada Erna.
Erna menghembuskan nafas lega, lalu meraih handuk tebal untuk menutupi tubuhnya, lalu beranjak masuk ke dalam rumah untuk segera memakai bajunya. Dia sudah tak tahan lagi kedinginan..!!!
Nyai Pramesti aka si nenek, mengajak Nyi Rambat untuk masuk.
Lalu mereka saling bercerita tentang perjalanan mereka.
"Bagaiamana kabar guru?" tanya Nyai Pramesti.
"Ugh..aku sudah agak lama tak bertemu guru. Tapi terakhir bertemu, guru baik-baik saja..!"
Ternyata Nyai Pramesti adalah kakak seperguruan Nyi Ranbat. Mereka sudah hampir seratus tahun tak berjumpa.
Dalam kesempatan itu, mereka banyak bercerita tentang pengalaman masing-masing.
"Oh...jadi kaupun mengincar pria bernama Aji itu?" tanya Nyai Pramesti.
Nyi Rambat hanya mengangguk sambil tersenyum malu-malu.
Coba bayangkan wajah seorang nenek-nenek yang malu-malu karena ketahuan jatuh cinta....ahaha.
"Apa sih iatimewanya bocah itu, sampai kaupun ngebet pengin mendapatkannya? Bahkan aku dengar, dia akan menikah dengan 4 orang gadis..! Dan bagaimana pula kau yang murid kesayangan guru, tak bisa menaklukkan pria itu?" tanya Nyai Pramesti penasaran.
"Wah...kalau mbakyu ketemu dengan Aji, mbakyi juga bakal kesengsem.
Sudah berapa banyak, wanita dari bangsa kita yang jatuh hati pada Aji! Banyak mbakyu..!" kata Nyi Rambat.
"Sebegitu hebatkah aura pria itu?" tanya Nyai Pramesti.
"Sangat hebat auranya mbakyu. Dia manusia pilihan. Hanya ada 1 manusia seperti itu dalam kurun waktu 100 tahun...!" ujar Nyi Rambat memuji Aji.
"Ah, dasar kau yang sudah tergila-gila...! Dari ceritamu tadi, kau sudah beberapa kali gagal menaklukkan pria itu. Jadi apa yang akan kau lakukan sekarang?" tanya Nyai Pramesti.
"Emmm....jadi begini mbakyu... Aku akan.....
nomorelies dan 43 lainnya memberi reputasi
44
Tutup