Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mnotorious19150Avatar border
TS
mnotorious19150
Jukir Minimarket: Uang Hasil Parkir Dikumpulkan, lalu Masuk Kas RT dan Ormas


JAKARTA, KOMPAS.com - Juru parkir (jukir) minimarket di kawasan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, bernama Boneng (38) mengaku, sebagian uang yang ia terima dari hasil memarkir harus disisihkan untuk dimasukkan ke kas RT setempat.

Oleh karenanya, ia tak setuju dengan wacana Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk memberikan pekerjaan terhadap jukir minimarket yang terimbas penertiban.

Sebab, Boneng khawatir, ia harus kembali menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membayar pajak atau semacamnya.

“Pekerjaan yang seperti apa? Kalau misalnya pekerjaannya parkir juga, terus kita harus setor ke dia, dengan alibi (untuk) pajak atau segala macam, ya saya enggak mau,” ujar Boneng saat ditemui Kompas.com di Jatipadang, Pasar Minggu, Selasa (15/5/2024).

“Ini saja kita buat pribadi. Palingan uang kas untuk RT. Namanya juga kita memajukan RT,” ujarnya. 

Ketika ditanya lebih lanjut soal mekanisme penyetoran uang hasil parkir ke kas RT setempat, Boneng tidak menjelaskan detail. Ia juga tak menyebutkan besaran uang yang harus disetor.

Namun, menurut Boneng, uang itu ia serahkan ke salah satu organisasi masyarakat (ormas) berlatar belakang kesukuan di Jakarta.

“Enggak ke RT juga (setornya), maksudnya kita kumpulkan. Kan ada dari ormas juga. Nah, ya sudah, kita bagi mereka-mereka saja,” tutur Boneng.

Boneng pun mengaku akan nekat memarkir kendaraan di minimarket, sekalipun kelak terkena penertiban. Boneng mengatakan, pekerjaannya saat ini merupakan sumber ia mencari nafkah.

“(Setelah nantinya ditertibkan) Ya (saya) enggak (menganggur), besoknya parkir lagi. Memangnya kenapa? Ya bodo amat,” ucap Boneng.

“Kecuali saya nyolong, mencuri, tipu orang, boleh deh (ditertibkan),” tuturnya.

Selama 13 tahun menjadi juru parkir, lanjut Boneng mengeklaim, ia bisa saja mencari keuntungan lebih dengan mengambil barang atau uang milik pelanggan yang tertinggal pada dashboard sepeda motor. Namun, hal itu tak dilakukan Boneng karena dirinya ingin bekerja dengan baik.

“Saya kalau mau punya handphone bagus, duit banyak, bisa. Uang saja pada geletak, itu saya pulangin ke pemilik,” ujar Boneng.

Adapun juru parkir liar di minimarket jadi sorotan setelah Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta berjanji melakukan penertiban. Kadishub DKI Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya akan melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menertibkan juru parkir liar.

"Kami berkoordinasi dengan Satpol PP DKI untuk penanganan adanya oknum-oknum yang memanfaatkan lokasi di minimarket dengan cara memaksa untuk memungut (tarif dalam) jumlah tertentu," ucap Syafrin, Jumat (3/5/2024).

Syafrin mengaku, pihaknya sedianya telah mensosialisasikan perihal parkir gratis kepada manajemen minimarket. Selain itu, Dishub DKI juga melakukan pengawasan soal kelengkapan fasilitas pendukung parkir.

Namun demikian, masih ada saja oknum jukir liar yang datang dan beroperasi kembali di minimarket usai petugas Dishub dan Satpol PP selesai melakukan pengawasan.

"Artinya petugas parkir di luar (oknum-oknum) tidak ada kerja sama dengan pemilik minimarket. Mereka murni datang (sendiri)," kata Syafrin.

kompas.com
lowbrow
kakekane.cell
kakekane.cell dan lowbrow memberi reputasi
2
680
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan