Aku janda, lalu kenapa?
Masalah?
Aku lelah ya sama pandangan miring tentang janda dan segala sesuatu yg selalu menyudutkan seorang janda.
Dan buat para janda janda yg kegatelann. Please lah, ulah kalian. Semua jadi di sama ratakan.
Aku loh selama ini menjaga diriku sendiri supaya ga ada yg bisa merendahkan aku. Meskipun aku janda tapi harga diriku masih ada.

Aku ga mau menjelaskan apapun kepada siapapun. Makanya aku selalu diam saat kalian bertanya soal suami. Bukan aku malu dengan sttus seorang janda. Tapi karna aku lelah di tanya kenapa, ada apa dan lain sebagainya, aku jelaskanpun kalian tak akan mengerti. aku capek kalo harus menceritakan hal yg sama berulang kali.

Ini bukan jalan yg aku mau, kalo bisa memilih pun aku ga akan memilih jalan begini.
Kalian ga pernah tau begimana hancurnya aku, kalian ga tau kaya mana jatuh bangun nya aku sampe hari ini. Dan masih tetap harus berdiri tegak untuk anak anakku.

Aku pengen nangis, aku pengen ngeluarin uneg2 di hati, pengen ngelepasin beban di hatiku selama hampir 6 tahun ini.
Tapi aku ga bisa. Aku gamau orang orang di sekeliling ku dan keluargaku bertanya aku kenapa. Aku cuma pengen nangis sepuasnya yg aku mauu. Sakit tauuu..

Sakit banget hatiku ketika orang menghina seorang janda. Meskipun bukan aku yg di hina tapi tetap aja aku sakit dengerinnya.

Dan pleaselah jangan tanya soal pacar, calon, nikah atau apalah.
Bahkan sampe hari ini aja. Aku masih belom berani membuka diriku untuk orang lain.
Terlalu sakit untuk memulai hubungan yang baru lagi.