Setiap kita tidak mesti menjalani hidup dengan senang, riang gembira dan hati selalu tenang.

Namun, setiap orang mesti adakalanya memiliki masalah hidup yang tidak seperti apa yang kita bayangkan sebelumnya.

Terlebih lagi saat kita berada dalam kebencian yang mendalam dari orang lain terhadap kita.

Sebagaimana dikutip iNSulteng.com dari kanal youtube Elbi Murdani, Minggu 10 Oktober 2021, Ustad Abdul Somad memberikan pesan kepada kita semua terkait dengan indahnya hidup meski ada yang membenci kita.

Dijelaskan Ustad Abdul Somad atau biasa disebut dengan panggilan UAS, kalau ada orang yang membenci kita itu artinya kita lebih baik dari dia.

Karena kalau kita di bawah level dari dia, dia tidak akan mungkin marah sama kita.

Itu pasti kita lebih baik, rezeki kita lebih baik, level kita lebih baik, kehidupan kita lebih baik, makanya dia marah,” sebutnya.

Kemudian, jika masih ada orang yang membenci dengan kita itu menunjukkan bahwa dia selalu memikirkan kita.

“Sepanjang siang dan malam, padahal kita tidak pernah memikirkan dia, kan indah sekali itu,” lanjut UAS.

Dia sering memikirkan kita, kita sendiri tidak pernah memikirkan dia, sampah bahkan membuat partai untuk memusuhi kita, sampai mengajak gengnya untuk memusuhi kita.

Sehingga pesan Ustad Abdul Somad, jika sampai ada yang memusuhi kita, membenci kita hingga sampai dengan membuat komunitas, membunuh kita, mengacaukan kita, maka sesungguhnya amal-amal dia sedang mengalir ke kita.

“Dan dosa-dosa mengalir ke dia,” tegasnya

https://insulteng.pikiran-rakyat.com...d-abdul-somad?


Apakah bisa dibilang orang yg ga ada yg membenci berarti hidupnya begitu2 saja tidak ada peningkatan, seperti pepatah semakin tinggi pohon semakin kencang pula anginnya menerpa