Berkendara di jalan raya yang paling diutamakan adalah keselamatan dalam berkendara GanSis.

Setiap orang harus memastikan kendaraannya baik-baik saja saat hendak dibawa, dan juga pengemudi serta penumpangnya harus menggunakan perlengkapan berkendara sesuai standard yang telah ditetapkan agar aman dan selamat apa bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Mematuhi himbauan dan aturan berlalu lintas juga menjadi salah satu faktor keselamatan GanSis, saat kita dengan sengaja melanggar aturan lalu lintas berkendara maka kita akan membawa diri sendiri atau orang lain pada bahaya kecelakaan. Tentu Agan dan Sista tidak mau kan hal itu menimpa Agan dan Sista atau orang-orang sekitar?

Selain mematuhi peraturan dan himbauan mulai dari mengenakan perlengkapan berkendara sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI), Agan dan Sista juga harus fokus saat berkendara GanSis.
Jangan sampai Agan dan Sista kehilangan fokus saat berkendara sampai harus kehilangan kendali dan lepas kontrol dalam mengendarai kendaraan.

Mungkin jika di film-film GanSis pernah melihat ada kejadian kendaraan rem blong dan mengalami kecelakaan lalu lintas.
Kejadian yang semacam ini bukan hanya terjadi di film saja GanSis, di dalam kehidupan nyata juga sering terjadi kecelakaan lalu lintas karena kendaraan mengalami rem blong.

Nah sebab itulah dibuat Jalur Penyelamatanoleh Dinas Perhubungan agar pengendara yang kendaraannya mengalami rem blong dapat melakukan manuver penyelamatan agar terhindar dari kecelakaan.

Jalur penyelamatan sendiri biasanya dibuat dan tersedia di jalan-jalan yang memiliki medan menurun dan panjang GanSis. Di jalan dengan medan menurun inilah sering terjadi kendaraan rem blong yang berakibat pada kecelakaan lalu lintas.

Adapun bentuk fisik dari jalur penyelamatan atau emergency safety areayaitu memiliki tinggi kurang lebih 6 meter, panjang 20 meter, dan lebar 3 meter GanSis.
Dibuat dengan kontur yang bergelombang, tidak rata, kasar dari pasir dan batu kecil dengan tujuan untuk meredam laju kendaraan dan mengunci agar kendaraan dapat berhenti.

Dihimbau untuk Agan dan Sista yang merasa rem kendaraannya blong saat berkendara atau terjadi kerusakan yang belum diketahui penyebabnya, diharapkan tetap tenang dan segera mencari jalur penyelamatan terdekat.

Terlepas dari membahas bentuk dan manfaat dari jalur penyelamatan ternyata masih ada orang-orang yang tidak memanfaatkan jalur penyelamatan ini dengan baik dan benar GanSis. Entah memang mereka tidak tahu tentang fungis jalur penyelamatan atau memang sengaja melanggar apa yang telah diketahuinya, yang pasti banyak orang yang menggunakan jalur ini tidak sebagaimana fungsi jalur penyelamatan bahkan malah untuk parkir kendaraan atau berjualan.

Tahu apa bahayanya saat jalur penyelamatan digunakan sebagai tempat parkir atau tempat berjualan?

Pastinya sangat berbahaya GanSis, karena jika sewaktu-waktu ada kendaraan yang mengalami rem blong dam melaju kearah jalur penyelamatan, maka akan terjadi kecelakaan parah karena kendaraan yang terparkir atau orang yang berjualan di jalur tersebut dapat tertabrak kendaraan yang mengalami rem blong.

Itulah sebabnya kenapa dilarang parkir atau berhenti di jalur penyelamatan apa lagi berjualan, karena memang jalur ini disediakan untuk keadaan gawat dan darurat saja.

Bagaimana GanSis sudah paham kan sekarang apa manfaat dari jalur penyelamatan atau emergency safety area?
Mudah-mudahan setelah mendapatkan informasi ini Agan dan Sista dapat patuh serta tidak lagi parkir di jalur penyelamatan ya GanSis.
Fungsikan sesuatu sebagaimana mestinya karena setiap sarana prasarana umum yang dibuat itu memiliki fungsi dan manfaat masing-masing.

Oke, itulah sedikit informasi seputar jalur penyelamatan semoga bermanfaat dan ada pelajaran yang bisa diambil.
Terima kasih telah singgah, dan sampai jumpa di thread ane yang lain.