Agan Sista!

Siapa di antara kalian yang suka banget nonton film horor?
Apa sih alasan kalian menonton film horor?

Menegangkan?
Menantang?
Penasaran?

Apapun alasannya, selama kalian bukan orang yang penakut, maka tak ada salahnya kok menonton film horor. Tapi kamu sebaiknya menonton dengan orang-orang yang sebaya denganmu ya, jangan coba sekali-kali mengajak anak atau adikmu yang masih kecil untuk menonton film horor. Karena ada bahaya yang mengintai anak-anak jika ia menonton film horor. Simak lagsung aja yuk dampak yang didapat si kecil jika menonton film horor.



Tak Bisa Bedakan yang Fiksi dan Nyata



Agan dan Sista pasti tau kan kalau dalam sebuah film horor terdapat sentuhan-sentuhan fiksi untuk “mewarnai” film horor tersebut agar tampak semakin menarik. Nah, sayangnya anak-anak masih belum bisa membedakan mana yang nyata dan mana yang fiksi. Hal ini membuat ia jadi menyimpan rasa takut yang sebenarnya hanyalah sebuah fiksi. Dr. Joanne Cantor, professor of communication arts di University of Wisconsin, dan Dr. Kristen Harrison, professor of communication studies di University of Michigan mengatakan bahwa rasa takut yang disimpan terlalu lama akan membahayakan karena mereka dapat takut kehilangan kontrol, takut akan kematian, dan perasaan ‘tidak nyata.’


Dapat Berujung Menyakiti Diri Sendiri



Jagnan menganggap menonton film horor adalah hal yang sepele ya. Karena anak-anak yang menonton film horor bisa mengalami gangguan mental loh. Bahkan Dr. Daniel S. Schechter, psikiater, mengatakan bahwa film horor bisa menyebabkan anak-anak alami kecemasan, gangguan tidur, dan hal-hal yang membahayakan diri sendiri.


Merubah Anak Menjadi Agresif



Agan Sista sadar ga sih kalau film horor pasti menyajikan adegan-adegan kasar? Yap, secara tidak sadar, film horor banyak menyajikan adegan yang terbilang cukup kasar untuk anak-anak. Hal ini dapat mengakibatkan anak-anak meniru adegan-adegan ini, sehingga anak-anak yang suka menonton film horor bisa bersikap menjadi agressif. Bahkan termasuk dalam urusan menyelesaikan masalah, sebagai sosok peniru, anak-anak bisa mengambil langkah jika mengikuti film horor dalam menyelesaikan sebuah masalah.