Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

AboeyyAvatar border
TS
Aboeyy
Dua Pejabat Ini Dikubur Bersama Uang Ratusan Juta, Ini Alasannya



Ungkapan yang sering kita dengar, “uang tak dibawa mati”, tampaknya tak berlaku bagi para pejabat ini. Mereka justru meminta, jika ia mati, agar dikuburkan bersama segepok uang.

Alasan mereka meminta hal itu adalah karena doktrin/keyakinan agama, dan ingin ‘menyuap’ Tuhan.

Kalau alasan yang pertama sih terdengar logis, sebab yang namanya ajaran agama yang dianut, selama mampu, ya harus dilaksanakan.

Tapi kalau alasannya hanya hanya keyakinan pribadi yang bersumber dari pemikiran sendiri, tentunya harus dipikir-pikir dan dipertimbangkan lagi.
***
Adalah seorang pejabat di Malaysia yang tak disebutkan identitasnya. Sebelum wafat, pejabat tersebut berwasiat agar dirinya dikuburkan bersama semua uang tunai yang dimilikinya.



Setelah wafat, wasiat itupun dilaksanakan. Tak tanggung-tanggung, uang yang dikuburkan bersamanya itu berjumlah 300 ribu ringgit Malaysia, atau setara dengan 10 juta rupiah.

Sontak saja kabar itu menggegerkan warga Malaysia. Ada yang percaya ada yang tidak. Ada yang mengatakan berita itu hoaks belaka, dan ada pula yang berpendapat bahwa uang yang dikuburkan itu adalah uang palsu.

Namun akhirnya Chinna Press menelusuri dan mengkonfirmasi kebenaran berita tersebut, sehingga diperoleh fakta bahwa pemakaman itu benar terjadi pada tanggal 16 Januari 2018 lalu. Jumlah uang dan status uangnya juga benar dan asli.

Setelah diusut lebih jauh, ternyata pejabat tersebut menganut keyakinan agama yang mengajarkan bahwa ‘uang yang dibawa itu bermanfaat untuk kehidupan di akhirat’.

Yah, karena memang itu diyakini sebagai ajaran agama, so semua ahli warisnya tak ada yang protes, dan ikhlas saja uang yang seharusnya jadi harta warisan itu ikut dikuburkan bersama janazah.
***
Berbeda lagi dengan cerita pejabat di Uganda ini. Bukan lantaran kepercayaan atau tradisi agama, pejabat yang bermama Charles Obong ini meminta agar saat ia wafat dikuburkan bersama peti mati dan emas senilai 74 juta rupiah, dan uang tunai sebesar 670 juta rupiah.



Permintaan itu disampaikan Charles Obong kepada istrinya. Tentu saja permintaan ini bikin heran tetuha masyarakat di sana, termasuk istrinya sendiri. Namun mereka tak berani membantah, sehingga wasiat itu tetap dilaksanakan saat pemakaman Charles Obong.



Semua prosesi pemakaman dan pengkuburan uang itu bertujuan pada satu hal, yaitu ‘menyuap Tuhan’.

Ya, tepatnya dengan segala harta yang dibawa bersama petinya itu diserahkan pada Tuhan agar Dia mengampuni semua dosanya.

Setelah ditelisik lebih jauh tentang alasan Charles Obong meminta hal tersebut, ternyata ia pernah melakukan korupsi sebesar/senilai dengan jumlah uang tersebut.

Karena itu, dengan membawa uang sejumlah itu, ia ingin mengakui kesalahannya di hadapan Tuhan, dan membawa uang kepada Tuhan sebagai sogok/suap, agar kiranya Tuhan mau memaafkan dosanya tersebut.

Sebuah alasan yang terdengar sangat naif dan tak masuk akal. Harusnya ya uang itu dikembalikan kepada negara, atau dibagi-bagikan kepada rakyat agar lebih bermanfaat secara langsung bagi umat manusia.

Tapi mungkin dalam keyakinan Charles Obong dengan membawa uang itu ke hadapan Tuhan, maka Tuhan lah yang akan mengembalikannya kepada negara atau masyarakat dengan cara yang lain, sehingga ia tidak malu di hadapan masyarakat dan tidak masuk penjara karena melakukan korupsi.

Duh, masih percaya dan takut pada Tuhan, tapi kok masih melakukan korupsi. Ini koruptor yang beriman namanya. emoticon-Big Grin(*) Ref
Diubah oleh Aboeyy 20-06-2019 05:25
rafifdx
tropikansayur
sayabaik46
sayabaik46 dan 11 lainnya memberi reputasi
10
8.6K
85
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan