[SHARE] YANG SERU UNTUK DILIHAT DI ESSAOUIRA

Beranda
Komunitas
Food & Travel
Mancanegara
[SHARE] YANG SERU UNTUK DILIHAT DI ESSAOUIRA

metalique

16-02-2019 05:55

[SHARE] YANG SERU UNTUK DILIHAT DI ESSAOUIRA

Kapal-Kapal Berlabuh Di Pelabuhan Essaouira

Apa yang harus dilihat Agan di Essaouira, kota putih dan biru, yang menghadap ke Atlantik? Ane berhasil menemukannya selama berwisata di selatan Maroko pada bulan Agustus dan berhasil memberi Ane emosi yang luar biasa. Ditemani warna-warna cerah dari kain-kain medina, lalu udara pelabuhan penuh garam, garrito burung camar, dan angin yang menaiki ombak.

Pertama saya menuju ke Medina , yang diakui oleh Unesco pada tahun 2001, dilintasi dua jalan utama, salah satu yang menghubungkan Marrakech dgn samudera dan yang lain menghubungkan ke Port Doukkala. Di Essaouira hampir tidak mungkin tersesat. Jalanan lebar, hampir semuanya ditandai dengan nama dan ada landmark yang mudah dikenali.

Caravan Tua Di Medina

Karena Medina merupakan contoh arsitektur Eropa abad ke-18 yg berada dalam kondisi pelestarian yang sangat baik. Tur yang Ane sarankan dimulai dari Marrakech, dekat dengan gerbang kota yang merupakan hotel tempat Ane tinggal (Jika Agan berminat untuk akhir pekan yang romantis, eksotis dengan sentuhan keanggunan)

Lalu Agan berjalan-jalanlah di sepanjang Rue Mohammed el Qorry, sebuah jalan yang dipenuhi toko-toko dan gerobak untuk mencoba makanan jalanan antara lain MSEMMEN (roti Maroko), sup siput, brochette (tusuk sate dengan daging domba dan sapi panggang), permen kapas , pir berduri dan jus jeruk. Dan bersiaplah untuk pengalaman kedua yang tidak dapat dilewatkan, segera setelah Agan melintasi Avenue de l'Istiqulal.

Rempah-Rempah Di Medina Essaouira

Toko-toko Karpet Dan Kain Di Medina Essaouira

Jangan lewatkan sensasi merendam diri di souk Essaouira, yg berada di persimpangan antara bengkel penjahit, pandai besi dan penyamak kulit yang terkonsentrasi di sekitar alun-alun pasar ikan. Lalu agan bisa jalan terus sampai berakhir di Doukkala, salah satu gerbang kota. Pergi ke sana dan segera ke kiri di mana alun-alun terletak lalu Agan akan mencapai fraktur di dinding. Dari titik itu, Agan dapat pergi ke pantai dan berjalan-jalan, mengagumi benteng dalam kondisi sempurna yang masih mengelilingi kota. Jika Agan kembali ke jalan utama, ke kanan (Tidak lagi ke Rue Mohammed el Qorry tetapi Rue Abdelazziz), Agan akan tiba di argan Essaouira.

Lokakarya Rakyat Di Medina Essaouira

Akan ada banyak toko di mana wanita muda akan menjelaskan keajaiban minyak asli sana dari sudut pandang estetika serta penggunaan rempah-rempah yang kurang dikenal di bidang kuliner. Agan jg akan terpesona oleh ketekunan wanita yang lebih tua yang menekan buah-buahan.

Quote:

Argan berada di wilayah Souss, barat daya Maroko, antara provinsi Essaouira, Taroudant dan Tiznit, di perbatasan dengan Sahara Barat. Untuk melindungi daerah ini, UNESCO telah memproklamasikan area Cagar Biosfer sebagai warisan budaya. Jika Agan bisa silahkan mencoba tur di daerah tersebut, untuk menghadiri pertunjukan kambing memanjat seperti akrobat.

Hidangan Penuh Warna Dan Tajine Berjalan Di Medina

Di ujung Rue Abdelazziz, biarkan diri Agan dipandu oleh laut yang jatuh di bebatuan yang tepat berada di luar benteng Sqala De La Ville ketika Ane pergi ke sana sayangnya sdg ada restorasi sehingga tidak dapat diakses oleh pengunjung. Selain mengagumi matahari terbenam dan pemandangan laut yang tak tertandingi, Ane ingin melihat ke bawah sekitaran Souk yang mewarnai labirin lorong-lorong yang membentang di sepanjang benteng.

Souk Essaouira Yang Terbentang Di Sepanjang Benteng

Jika sebaliknya Agan ingin menunda melihat Samudra, seberangi persimpangan dan lanjutkan ke Avenue de l'Istiqulal. Tepat di awal jalan ada sebuah gang kecil bernama Rue de Tanger di mana ada sebuah distrik toko perhiasan kecil penuh sesak. Melanjutkan berjalan maka (Akan tiba di jalan Oqba Ibn Nafiaa) menelusuri toko-toko pakaian dan suvenir, Agan akan bertemu Horloge De Essaouira (semacam pintu dengan tiga lengkungan) lewati dan ambil jalan yang terbuka maka akan tiba di pintu terakhir El Mechouar yg memisahkan Agan dari alun-alun.

Place Moulay Hassan, Alun-alun Pusat Essaouira

Place Moulay Hassan adalah lapangan besar yang ramai dikunjungi oleh orang-orang pejalan kaki sepanjang hari dan di malam hari. Untungnya, itu adalah alun-alun besar yang menghadap ke lautan sehingga Agan tidak akan memiliki perasaan sesak (Atau bahkan menemukan diri Agan berada di kerumunan). Banyak orang duduk di meja kamar yang menghadap ke alun-alun, yang lain berhenti untuk mendengarkan artis jalanan yang tampil secara bergantian, yang lain masih transit hanya untuk sampai ke pelabuhan di mana kehidupan sejati Essaouira berkembang.

Nelayan Di Pelabuhan Essaouira

Pelabuhan adalah lokasi yang paling fotogenik di kota berkat perahu biru ditambatkan di dermaga, tetapi yang membuatnya benar-benar menarik adalah nelayan membongkar ikan, orang-orang yang menjualnya di tribun, dan juga orang-orang yang memperbaiki atau menekuk jaring. Ada juga panggilan pemilik restoran yang mengundang wisatawan untuk duduk di meja mereka untuk menikmati hidangan, lalu ada burung camar yang tanpa lelah terbang di atas daerah itu berharap untuk mendapatkan makanan. Keramaian di pelabuhan, aroma yang kuat, genangan air kotor adalah kehidupan Essaouira.

Pasar Ikan Di Pelabuhan Essaouira

Castelo Real De Mogador (Pesona dekaden di strip kota ini) dan Sqala Du Port, benteng yang mengelilingi kota yang dibangun untuk melindunginya dari serangan melalui laut, menjulang di atas pelabuhan . Investasikan beberapa uang Agan dan kunjungi Sqala untuk menikmati pemandangan indah kota dan untuk mengambil foto klasik, foto yang membingkai Essaouira di dalam benteng.

Sqala Du Port

Panorama Di Essaouira Dari Jendela Di Dinding Sqala

Dari Sqala, selain melihat kota, Agan juga dapat melihat IIe De Mogador, sebuah kepulauan mikroskopis yang terdiri dari dua pulau utama dan beberapa pulau kecil di mana terdapat pemukiman untuk produksi moluska yang ditangkap di daerah tersebut. Saat ini desa itu tidak berpenghuni hanya ada koloni elang Eleonora yang dilindungi, spesies yang hadir dari bulan April hingga Oktober sebelum bermigrasi lagi.

Hal terakhir yang dapat dilihat di Essaouira, adalah pantai kota, tempat pertemuan bagi penduduk setempat untuk menghabiskan hari-hari yang panjang di pantai, dan untuk membiarkan anak-anak bermain sepak bola atau berkeliaran bebas di pasir.

Quote:

Dari pantai, berjalan-jalanlah menuju reruntuhan Borj el-Berod, sebuah benteng kuno yang sebagian terkubur di pasir yang menurut legenda menginspirasi lagu Jimi Hendrix "Castles Made Of Sand".

Pantai Essaouira

Agan bisa bertemu dengan pemilik kuda yang akan bersikeras menawarkan tur tetapi jika Agan tidak tertarik, pastikan untuk menolak.

Bagaimana menuju ke Essaouira?

Untuk referensi bahwa dari bandara menuju Marrakech memiliki jarak 180 km (sekitar 2 jam dengan mobil, tidak ada kereta yang menghubungkan kedua kota). Persiapkan untuk menyiapkan uang sekitar 700 dirham apabila ingin menggunakan jasa taksi dikenakan tarif (€ 62), tapi jika Agan tidak ingin mempercayakan diri Agan kepada seorang sopir taksi yang bertemu di bandara atau jika Agan ingin tiba pada waktu tertentu dan ingin lgsg mendapatkan hunian, hubungi agensi Oasis Mogador Tours (Jasa Tour Yang Ane Pakai) yang memiliki fasilitas mobil baru yang nyaman dilengkapi dengan AC dan driver yang andal. Ane membayar 1000 dirham (sekitar 88 €).

Jika Agan ingin menghabiskan uang lebih sedikit, Agan dapat mencapai Essaouira dalam tiga jam dari Marrakech dengan bus Supratours yang sangat baik (lihat situs ONCF, kereta api Maroko, untuk jadwal dan harga - rata-rata antara 80 dan 110 dirham = antara 7 dan 10 €). Perjalanan bus biasanya melibatkan setidaknya satu halte.

Selamat berwisata dan jangan lupa bersenang-senanglah Agan di sana emoticon-Big Grin