Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

vandenboschAvatar border
TS
vandenbosch
Lagi , 1 e-commerce milik Indonesia tumbang





Setelah situs e-Commerce Cipika.co.id yang berhenti beroperasi pertanggal 1 Juni 2017 milik PT Indosat Ooredoo Tbk
kini giliran e-Commerce Pergi.comTravel milik KapanLagi Network berhenti beroperasi pertanggal 26 Januari 2018
Spoiler for KapanLagi Network:

Pergi.comadalah situs penjualan tiket online yang merupakan bagian dari Kapanlagi Network yang berdiri pada 5 Apri 2016. Meski tergolong baru dalam dunia online travel agent (OTA), namun produk yang ditawarkan Pergi.com sangat bervariasi dan kompetitif dari segi harga.Sebagai anak perusahaan salah satu raksasa media online di Indonesia, tentu Pergi.com bisa jadi pilihan terpercaya saat beli tiket pesawat.

Tak hanya tiket pesawat, Pergi.com juga menyediakan hotel, tur serta pulsa & paket data untuk memenuhi kebutuhan traveler saat liburan. Hal ini sejalan dengan visi Pergi.com yang ingin mendigitalkan industri travel di Indonesia yang tak hanya berfokus pada penyediaan tiket pesawat dan hotel, tetapi juga seluruh aspek dari travel journey.

Namun tidak sampai 2 tahun Pergi.com resmi mengumumkan penghentian layanannya di laman situsnya
Spoiler for Pergi.com:


Sengitnya persaingan di bisnis e-Commerce sudah banyak dirasakan oleh para pemain besar. Bukan hanya satu, ada beberapa bisnis E-commerce yang memutuskan untuk gulung tikar karena tidak bisa mengatasi persaingan.

Berhentinya layanan Pergi.com dan Cipika mengingatkan kembali atas hengkangnya Rakuten dari Indonesia. Situs belanja online asal Jepang itu memutuskan menutup layanan pada 1 Maret 2016.
Spoiler for Pergicom:


Lalu Apakah Bisnis E-commerce Sudah Jenuh?

Jenuh, Tentu tidak. E-commerce di Indonesia justru mengalami pertumbuhan yang sangat pesat di tahun 2017. Penjualan e-commerce mencapai US $ 10,9 miliar. Jumlah ini meroket sebesar 41% dari angka US $ 5,5 miliar yang dicapai pada tahun 2015.
persaingan di industri ini sudah semakin berat. Bukan hanya pada pemain kecil, para pemain besar juga banyak yang gulung tikar.

Bisnis apapun kalau hanya dimulai dengan coba-coba, peluang untuk suksesnya akan semakin kecil. Modal yang besar juga tidak menjamin sebuah bisnis bisa sukses karena ada banyak faktor yang mempengaruhi, terutama konsistensi dan inovasi.

Spoiler for Sumber:


emoticon-Keep Posting Ganemoticon-Cendol Gan


0
5.7K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan