Ada yang ngikutin series The Flashnggak GanSis?

Gue awalnya nggak terlalu ngikutin banyak series Amerika kecuali Game of Thrones. Karena lima tahun terakhir lebih suka nontonin drama Korea. Wahahahaha. Tapi suatu hari, ketika lagi liat-liat kulkas di salah satu toko elektronik yang ada di salah satu Mall di kawasan Jakarta Selatan, nggak sengaja lewat di depan TV raksasa yang sedang nayangin trailer The Flash. Waktu ngeliat trailer season 1 itu gue amazedyang berujung mulai mencoba buat nonton series superhero dari DC Universe ini. Sebelumnya memang pernah dengar soal Arrow tapi nggak pernah punya keinginan nonton. Kemudian setelah The Flash, baru deh mulai ngeh kalau universe mereka ada sangkut pautnya. Sampai sekarang gue jadi ngikutin series ini banget sampai season 4.
 
Masing-masing season The Flash punya konflik yang berbeda dengan klimaks yang juga berbeda. Di season pertama lebih dijelaskan bagaimana Barry Allen mulai mendapatkan kekuatannya, lalu bekerja sama dengan teman-temannya di Star Labs untuk meringkus para meta-human yang juga terkena imbas dari radiasi percobaan Particle Accelerator yang digagas oleh Harrison Wells. Nah kalau menurut gue sendiri, season pertama ini flow-nya agak membosankan. Karena di setiap episode gitu lagi gitu lagi. Penjahat muncul, The Flash beraksi, penjahat dikurung di penjara khusus yang didesain supaya mereka nggak bisa menggunakan kekuatan mereka. Ada sih beberapa elemen-elemen konflik tambahan yang jadi benang merah untuk dilanjutkan di season berikutnya. Tapi kalau gue bilang season pertama ini pretty boring.

Nah memasuki season kedua dan ketiga, konfliknya semakin berkembang. Nggak cuma dari para meta-human tapi juga dari romansa. Banyak banget di Twitter orang-orang yang mengutarakan pendapat mereka tentang Iris West. Entah kenapa, sosok cewek yang di masa depan akan jadi istri Barry ini buat banyak orang sangat menyebalkan. Gue pun jadi kebawa-bawa pendapat netizen. Kalau dipikir-pikir memang Iris ini semacem tokoh yang nggak berguna banget. Kasarannya gitu. Apalagi pas di season pertama. Tapi semakin ke sini karakternya jadi semakin bikin orang-orang simpati. Season dua dan tiga ada banyak pengembangan cerita dan muncul juga karakter-karakter baru. Teman-teman Barry pun ternyata punya kekuatan. Favorit gue sih Killer Frost. Tapi kalau disuruh milih, kalau dikasih kekuatan kayak karakter The Flash, gue akan milih Vibe.
 
Nggak seperti season pertama yang flow-nya membosankan dan berulang-ulang, season dua lebih menarik dan lebih kompleks. Ada banyak 'bumi' yang diperkenalkan ke penonton dan 'bumi 1' (tempat tinggal The Flash) mulai kedatangan beberapa penduduk dari 'bumi' lain lewat sebuah breach yang diciptakan di Star Labs. Karena breach inilah musuh nggak cuma datang dari 'bumi 1' aja tapi juga bumi yang lain. Makanya keseruannya jadi lebih berasa. Nah sampai di season 3, yang paling gue tunggu-tunggu selalu episode crossover antara Arrow - The Flash - Supergirl - The Legends of Tomorrow. Setiap season pasti ada dan seru karena superhero-nya jadi ngumpul banyak banget!

Sekarang The Flash sudah masuk ke season 4 dan ini adalah season yang paling gue suka. Iris West udah nggak jadi karakter cewek menyebalkan lagi sekarang dan setiap episodenya dibuat lebih hidup dan komedik. Banyak elemen-elemen humor yang menyinggung pop culture yang diselipkan di dialog-dialog para karakter. Harry Potter lah disebut-sebut, Game of Thrones-lah, bahkan referensi pop culture-nya pernah juga menyinggung universe sebelah (Marvel). Phase setiap episode di season 4 jadi semakin cepat. Setiap episode menyisakan sesuatu yang akan bikin kita nungguin banget episode selanjutnya. Kenapa season 4 jadi season favorit gue karena Vibe dan Killer Frost balik beraksi lagi di sini. Walaupun aksi mereka sudah terlihat di season 3, tapi di season 4 mereka jadi lebih badass! Episode crossover 'Crisis on Earth X' (episode 8) adalah episode crossover antar series DC yang paling keren sih sepanjang sejarah The Flash.
 
Kalau kalian baru mau mulai nonton The Flash, tahan-tahan dulu deh sama season 1-nya. Memang agak membosankan. Tapi dijamin di season selanjutnya pasti bisa menikmati. Sekarang kan juga udah gampang banget dapat akses untuk nonton series Hollywood. Biasanya gue dulu download per episode di forum sebelah (hehehe maaf) tapi sekarang udah jarang download. Kenapa? Ya karena akses nonton legal udah lebih gampang kan! Gue sekarang nonton di HOOQ aja. Lengkap semua season ada. Nggak cuma The Flash doang, universe DC series ada juga di sini. Arrow ada, Supergirl ada, DC's The Legends of Tomorrow juga ada. Jadi pas giliran episode crossover nggak repot deh tinggal search masing-masing series di kolom pencarian, klik, nonton. Asupan hiburan terpenuhi. Bahagia deh!

Kalau lo mau dapetin gratis langganan HOOQ selama 30 hari, buruan deh berlangganan paket Pascabayar Ultra Unlimited, nonton puas tanpa batas kuota. Buat pelanggan prabayar juga ga perlu khawatir, langsung aja beli paket internet Ultra Flex minimal 99rb untuk dapetin gratis berlangganan. Kalau kurang jelas, yuk langsung cek tekape.

Jangan lupa kalau udah jadi pelanggan BOLT Prabayar atau Pascabayar, klaim HOOQ Reward lo dengan cara:



1. Cek aplikasi MyBOLT,
2. Buka Inbox,
3. Cari message dari HOOQ dan klik banner-nya,
4. Setelah masuk ke nemu Reward pilih icon HOOQ,
5. Tunggu sekejap lalu klik GET NOW.
 
Done! Lo bisa sepuasnya nonton lebih dari 10 ribu konten film dan TV series di HOOQ dengan kuota yang lo punya tanpa bayar uang langganan lagi. Lo bisa follow akun media sosial @BOLTClub. Miminnya siap jawab pertanyaan-pertanyaan yang mengganggu pikiran dan membuat lo ragu.
 
Jadi, kalau yang udah nonton The Flash, paling suka season yang mana nih?