ayat Al-Qur'an tamat setelah Rasul mendapatkan wahyu selama 22,5 tahun dan beginilah caranya ketika semua wahyu ditulis dan kemudian juga dikumpulkan menjadi satu kitab. Semua diawasi oleh Muhammad SAW bahkan urutannya juga. dan dikemudian hari ada banyak orang lain mereka seringkali menulis catatan mereka sendiri dengan bahasa mereka kapanpun Rasul mengucapkan sebuah ayat dan terkakadang mereka menyimpang dan tidak dicek oleh rasulullah. jadi ketika islam tersebar, orang-orang tidak tahu manakah yang merupakan Quran yang benar.
Jadi pada waktu itu, apapun salinan yang ada waktu itu, ketika Sahabat nabi Abu Bakar saat itu (yang sudah dikoreksi Muhammad) berada ditangan istri Rasulullah, Hafsah r.a dan kemudian Utsman r.a memerintahkan untuk menyalin teks itu dan di replikalah sehingga bisa dikirimkan ke berbagai belahan dunia, dan kemudian dia berkata "Salinan apapun yang kau miliki, entah benar atau salah, bakarlah" ini karena salinan lain belum dicek. Jadi kuberitahu padamau, "Saudara, buanglah catatanmu. Bukuku inilah yang benar. sudah di cek olehku sendiri".
Ini bukan berati Quran berbeda-beda versinya. HANYA "ada satu Quran yang diwahyukan" , tapi ketika orang orang memasukan catatan pribadi mereka, maka ada perbedaan. jadi itulah mengapa sekarang,
salah satu salinan Qurannya masih ada di Museum Topkapi di ISTANBUL Turki. Dan ketika jika kita mengecek kesamaannya dengan Quran zman sekarang ini 100% sama, baik kata demi kata, huruf demi huruf, bahkan jika kita merubahnya ada jutaan orang yang telah menghafal Quran yaitu hafiz quran maka mereka bisa menciptakan kembali Quran yang sama, kata demi kata hurud demi huruf. itulah mengapa Al-Quran masih tetap sama sampai akhir zaman.