- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Said Aqil: Saya di Belakang Menteri Amran!
TS
sinophobia
Said Aqil: Saya di Belakang Menteri Amran!
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tidak kerja sendirian. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menegaskan bahwa pihaknya siap membantu Kementan dalam kebijakan di sektor pangan.
Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj mengatakan, PBNU siap mengawal kebijakan pangan saat ini tanpa adanya timbal balik. "Apa kebijakan, gebrakan (yang dikeluarkan), saya di belakang Pak Menteri, asal demi kebenaran, asal demi keadilan, pro rakyat," ujarnya di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (25/7).
Said menjelaskan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani dari para kartel nakal dan canggih, organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia itu siap dilibatkan. Terlebih, masalah tersebut searah dengan keputusan Muktamar PBNU ke-33 di Jombang, Jawa Timur, 2015.
Berita Terkait
Ini Jurus Mentan Stabilkan Harga Pangan
Harga Pangan Terkontrol, Pemerintah Jadi Biang Inflasi
"Siap demi rakyat, petani, ada perubahan dalam hidupnya. Jangan sampai ada monopoli. Harus ada pemerataan, tidak hanya pertumbuhan," jelas Aqil.
Pada kesempatan sama, Menteri Amran menyambut baik semangat PBNU dalam memberikan masukan, dan gagasan positif. "Intinya, bagaimana kami (di sektor) pangan ini, nikmati bersama, (terwujud) ekonomi berkeadilan, keuntungan terdistribusi dengan baik, petani sejahtera, pedagang untung, konsumen senyum bahagia dengan harga stabil," tuturnya.
Dalam rangka merealisasikan itu, Kementan dan PBNU bersepakat bekerja sama meningkatkan produksi pangan. Salah satunya untuk komoditas jagung, di 10 ribu hektare lahan di Bengkulu dan Lampung.
"Bangunkan lahan tidur, jagungkan lahan tidur," tukasnya.
http://www.jawapos.com/read/2017/07/...-menteri-amran
Efek 1.5 T
Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj mengatakan, PBNU siap mengawal kebijakan pangan saat ini tanpa adanya timbal balik. "Apa kebijakan, gebrakan (yang dikeluarkan), saya di belakang Pak Menteri, asal demi kebenaran, asal demi keadilan, pro rakyat," ujarnya di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (25/7).
Said menjelaskan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani dari para kartel nakal dan canggih, organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia itu siap dilibatkan. Terlebih, masalah tersebut searah dengan keputusan Muktamar PBNU ke-33 di Jombang, Jawa Timur, 2015.
Berita Terkait
Ini Jurus Mentan Stabilkan Harga Pangan
Harga Pangan Terkontrol, Pemerintah Jadi Biang Inflasi
"Siap demi rakyat, petani, ada perubahan dalam hidupnya. Jangan sampai ada monopoli. Harus ada pemerataan, tidak hanya pertumbuhan," jelas Aqil.
Pada kesempatan sama, Menteri Amran menyambut baik semangat PBNU dalam memberikan masukan, dan gagasan positif. "Intinya, bagaimana kami (di sektor) pangan ini, nikmati bersama, (terwujud) ekonomi berkeadilan, keuntungan terdistribusi dengan baik, petani sejahtera, pedagang untung, konsumen senyum bahagia dengan harga stabil," tuturnya.
Dalam rangka merealisasikan itu, Kementan dan PBNU bersepakat bekerja sama meningkatkan produksi pangan. Salah satunya untuk komoditas jagung, di 10 ribu hektare lahan di Bengkulu dan Lampung.
"Bangunkan lahan tidur, jagungkan lahan tidur," tukasnya.
http://www.jawapos.com/read/2017/07/...-menteri-amran
Efek 1.5 T
tien212700 memberi reputasi
1
2.9K
20
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan