Leonardus Benjamin Moerdani... Nama yang terdengar asing bagi sebagian masyarakat kita... Tapi kalo kita menyebut nama Benny Moerdani, maka akan tergambar sosok Jenderal yang angker, sadis, ganas, tanpa kompromi dan bumper utama Soeharto mempertahankan kekuasaan nya...

Benny lahir di Cepu, Blora, Jawa Tengah, 2 Oktober 1932... Bergabung dengan TNI sejak zaman kemerdekaan dan terus berkarya di TNI sampai dekade 80-an... Mulai dari operasi pemberantasan PRRI/Permesta di Sumatera, sampai Operasi pembebasan pesawat Garuda di bandara Dong Muang Thailand... Benny adalah sosok heroik yang patut diteladani keperwiraan nya...

Yang membuat saya terinspirasi kepada Jenderal yang sangat ditakuti oleh sebagian kalangan militer dan saya rangkum dari beberapa tulisan, buku bahkan bekas anak buah beliau adalah...

1. Berani...



Konon ketika pertama kali beliau dikirim ke Sumatera untuk memberantas pemberontakan PRRI/Permesta, Beliau belum pernah terjun dari pesawat... Kesempatan pertama bukan datang saat latihan, tapi langsung di medan perang!!! Tapi bukan Benny kalo kenal rasa takut, dengan modal nekad beliau terjun dan selamat... Luar biasa...


2. Peduli Anak Buah...



Pada saat Komandan RPKAD (sekarang Kopassus) dijabat Kolonel Moeng Parhadimuljo, terjadi keresahan di dalam RPKAD... Sebabnya, Kolonel Moeng menginstruksikan bahwa anggota RPKAD yang invalid atau cacat, harus keluar dari kesatuan... Hal ini membawa dampak untuk Lettu Agus Hernoto, bawahan Benny saat tugas di Irian Barat... Agus mengalami invalid di kedua kaki yang memaksanya harus memakai kaki palsu... Benny yang tidak sepakat dengan Komandan RPKAD mengajukan protes... Akibatnya fatal, dia dipersalahkan karena dianggap melawan perintah atasan, hingga dia diasingkan ke satuan lain... Benny menggambarkan, "3 jam setelah mereka mengusir saya, saya sudah keluar dari Cijantung" Demi anak buah, dia mempertaruhkan jabatan di kesatuan yang dicintai nya, luar biasa...


3. Tidak Kenal Sakit Hati...



Siapa yang tidak marah jika posisi nya tergeser padahal tidak melakukan kesalahan??? Hanya mempertanyakan, kenapa orang yang berjasa dipindah hanya karena invalid... Benny menunjukkan sikap keperwiraan nya dengan tetap setia pada TNI dan negara... Dia pindah ke Kostrad, sebelum direkrut Ali Moertopo untuk menjadi seorang intelijen yang handal...

Tidak hanya sekali, peristiwa Mako Kopassandha 1983 juga menunjukkan sikap yang luar biasa... Ketika seorang anak ingusan berpangkat Kapten dengan seenak jidat menuduh dia akan melakukan Kudeta kepada Soeharto... Anak ingusan yang mantu seorang Presiden dan anak dari begawan ekonomi itu menuduh tanpa bukti yang jelas... Untung ada Luhut Binsar Panjaitan sebagai Komandan Den 81 yang meredakan suasana dan rencana penculikan yang akan dilakukan si anak ingusan kepada beberapa Jenderal gagal total...

Apakah Benny dendam pada si anak ingusan, Setelah tidak ada 1 bukti pun yang mengarah Benny akan melakukan kudeta??? Tidak!!! Justru sejarah mencatat, siapa penghianat sebenarnya!!!


4. Berani Ngomong Ga Enak ke Soeharto...



Medio akhir 80an, Benny pernah mengingatkan Soeharto untuk mundur dari jabatan sebagai Presiden, dan mengatur bisnis anak-anak nya agar lebih tertib.. Dalam percakapan sambil bermain bilyar, Soeharto tidak menjawab dan meninggalkan Benny sendiri di ruang bilyar... Saat itu Benny cuma bergumam, "Bapake koyone nesu" Tapi itulah Benny, dia berprinsip, seorang intel harus berani bilang hal paling ga enak sekalipun... Dan apa yng terjadi selanjutnya??? kita semua menyaksikan apa yang terjadi pada Soeharto... Ketika Benny sakit keras di medio awal 2000an, Soeharto datang menjenguk... 2 Veteran bertemu, saling memeluk dan menangis, dalam rinai air mata Soeharto bergumam, "bener kowe Ben..." Yah seandainya Soeharto menuruti omongan Benny dan mengabaikan si anak ingusan.. Tapi sejarah sudah mencatat dan ga mungkin dihapus...


5. Pengambil Resiko yang Brilliant...



Semua tahu kondisi orde baru yang sangat tenang, dan nyaris tanpa gejolak... Ga mungkin semua itu terjadi tanpa intelijen yang handal dan hebat... Separatis yang muncul digebuk... Hal yang meresahkan masyarakat disikat dalam senyap... Terkesan otoriter dan menyalahi HAM, tapi kalo ada bom meledak seperti di Kampung Melayu, kenapa tidak ada yang membela HAM para Polisi yang gugur??? Sebagai Assintel Hankam, Benny berani mengambil langkah ekstrem untuk stabilitas negara... Petrus, mungkin salah 1 contohnya...


6. Cinta Indonesia dan Pacasilais Sejati...



"Tong, Soeharto itu harus kamu bela mati-matian, karena beliau Pancasilais sejati!!!" Kata Benny dalam sebuah pembicaraan dengan Letjen (Purn) Sintong Panjaitan... Sebegitu cinta nya Benny dengan Pabcasila, sampai seorang Pancasilais pun akan dia bela sampai mati... Sebagai seorang Katolik, ketika diambil sumpah jabatan, 2 jari akan diangkat ke atas... Tapi tidak dengan Benny, dia mengankat 5 jari, sebagai simbol Pancasila adalah pedoman hidup nya... Banyak yang menuduh Benny anti Islam... Padahal beliau sangat dekat dengan Kyai-Kyai dari kalangan Nahdliyin.... Benny sangat menjunjung tinggi apa itu Bhineka Tunggal Ika...


7. Peduli Pendidikan dan Kaderisasi...



Anda tau siapa pendiri SMA Taruna Nusantara??? Yah, Benny adalah pendiri nya... Beliau orang cerdas yang sangat mencintai kepintaran dan peduli dengan kaderisasi dan generasi muda...

Dari rangkaian keterangan di atas, saya benar-benar kagum dengan sosok seorang Jenderal Leonardus Benjamin Moerdani... Terlepas dari tudingan sebagian orang soal pelanggaran HAM yang beliau lakukan... Meski saya bukan militer aktif, tapi sikap cinta tanah air, berani ngomong ya adalah ya, tidak adalah tidak, berani mengambil resiko, tidak memelihara dendam, pintar dan peduli pendidikan dan saling menghargai sesama, meski itu bawahan, adalah nilai-nilai mulia yang beliau wariskan... Terakhir, biarkan Video bercerita tentang SIapa Benny???





Kenapa tulisan saya layak menang??? Karena tulisan saya pasti beda dengan yang lain... itu saja...