Metrotvnews.com, Jakarta: Cak Budi tak menyangka keterbukaannya berujung masalah. Beberapa hari ini, serangan kepada Cak Budi melalui media sosial begitu masif.


Cak Budi yang bernama asli Budi Utomo sering membantu masyarakat yang berada dalam kesulitan. Kegiatan ini Cak Budi dan istri lakoni sejak setahun lalu.


Awalnya, Cak Budi membantu masyarakat tidak mampu menggunakan uang pribadi. Setelah sering tampil di media massa, termasuk di program Kick Andy, Cak Budi menerima banyak donasi dari masyarakat.


Cak Budi juga populer di Instagram. Hingga pukul 13.25, Selasa 2 April, pengikut akun cakbudi_ sudah 219 ribu. Cak Budi memposting aksinya membantu masyarakat di media ini.


Rupiah mengalir deras ke kantong Cak Budi. Jumlahnya mencapai miliaran. Cak Budi memperkirakan, donasi dari masyarakat yang sudah ia salurkan Rp1 miliar.






Sedangkan yang belum ia salurkan sekitar Rp1,2 miliar. Sebagian uang ini ia gunakan untuk membeli mobil Toyota Fortuner baru dan telepon genggam keluaran Apple seri iPhone 7.


'Fortuner saya beli baru harganya Rp400 juta sekian. iPhone tukar tambah dengan handphone lama saya. Saya nambah Rp3 juta,' kata Cak Budi kepada Metrotvnews.com, Selasa 2 April 2017.


Warga Malang, Jawa Timur, ini memiliki mobil Toyota Innova tahun lawas. Ia mengaku membeli mobil itu dengan uang pribadi. Menurut dia, kapasitas mobil itu sedikit, juga tidak memungkinkan turun naik gunung.


Karena itu, Cak Budi membeli mobil baru yang kapasitasnya besar, mampu melewati jalan terjal, dengan tenaga kuat. Dengan mobil baru, ia bisa membawa pamong desa dan relawan saat memberi bantuan.


Cak Budi mengaku bisa membawa 50, bahkan 100 relawan ke lokasi yang ia berikan bantuan. 'Saya pastikan mobil itu untuk operasional, bukan untuk saya dan keluarga jalan,' tegas Cak Budi.






Lalu, kenapa Cak Budi membeli iPhone 7 yang harga barunya bisa mencapai Rp11 juta? Lagi-lagi, menurut Cak Budi, murni untuk mendukung kegiatannya menyalurkan donasi.


Cak Budi mendokumentasikan setiap kegiatannya, baik dalam bentuk foto maupun video. Ia mengaku membutuhkan telepon genggam dengan kapasitas memori besar. 'Kalau enggak, bisa blank,' ujar dia.


Sejak beberapa bulan belakangan, Cak Budi menemukan haters di media sosial. Sasaran haters bukan hanya Cak Budi. Alis istri dan jemuran pakaian mertuanya pun jadi peluru untuk menyerang Cak Budi.


Cak Budi menanggapi itu dengan diam. Yang bikin ia tersinggung, ada akun mengirim pesan langsung ke Cak Budi. Intinya, si pemilik akun menuduh Cak Budi memanipulasi uang donasi.


Gelombang gosip terus menerpa Cak Budi. Saat hadir sebagai bintang tamu di salah televisi swasta, Cak Budi bertemu manajemen kitabisa.com dan menyarankan Cak Budi terbuka ke publik soal pengelolaan donasi.


Cak Budi pun mengaku membeli mobil dan telepon genggam baru. Pengakuan itu membangun serangan ke Cak Budi melalui media sosial semakin menjadi-jadi.


'Haters malah mencari celah yang lain, saya tidak menyangka,' kata dia.


Kemarin dan hari ini, perbincangan mengenai Fortuner dan iPhone 7 Cak Budi ramai di media sosial. Cak Budi dan istrinya menahan emosi menghadapi kondisi ini.


Cak Budi memutuskan menjual mobil dan telepon genggam itu. Mobil sudah laku. Sedangkan iPhone sudah dibungkus dan siap dilego. Sisa uang pembelian mobil dan telepon genggam Rp560 juta sudah ia transfer ke Aksi Cepat Tanggap (ACT), organisasi nirlaba, untuk dikelola.


Kerja sama pengumpulan donasi dengan kitabisa.com sudah disetop. Cak Budi memastikan, tidak ada barang ia beli dari uang donasi selain Fortuner dan iPhone.


'Semua uang akan saya serahkan ke ACT agar tidak ada isu-isu dan menimbulkan risiko,' ujar Cak Budi.


 

Sumber : http://news.metrotvnews.com/peristiw...ri-uang-donasi

---