KATADATA - Jaringan pipa gas bumi PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bertambah panjang setelah menyelesaikan proyek pipa di Nagoya, Batam. Direktur PGN Dilo Seno Widagdo mengatakan, pipa gas yang berada di kawasan bisnis sepanjang 18,3 kilometer (km) ini akan menyalurkan gas bumi ke wilayah Nagoya, Lubuk Baja, dan Jodoh.



"Nantinya infrastruktur pipa gas bumi ini akan memasok gas ke jasa komersial, seperti hotel dan restoran di kawasan Nagoya, dan jasa restoran serta industri di Batam," kata dia berdasarkan siaran pers PGN, Senin (20/6).

Alhasil, PGN saat ini mengoperasikan pipa gas bumi sepanjang 141,3 km di Batam. Sementara secara nasional, PGN telah membangun dan mengoperasikan pipa gas bumi lebih dari 7 ribu km. Jumlah tersebut setara dengan 76 persen pipa gas bumi hilir yang ada di Indonesia.

Selain proyek di Nagoya, PGN sedang menyelesaikan proyek jaringan pipa gas bumi lain di Batam. Salah satunya penyambungan pipa gas bumi rumah tangga yang dibangun dengan biaya sendiri dan penugasan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Yakni proyek untuk Program PGN Sayang Ibu, berupa sambungan gas rumah tangga sebanyak 500 rumah dan 4 ribu sambungan gas rumah tangga.

Tahun ini, PGN mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk membangun 49 ribu sambungan rumah tangga. Selain 4 ribu sambungan rumah tangga di Batam, ada juga 24 ribu sambungan rumah tangga di Surabaya, dan 21.000 sambungan di Tarakan.

PGN juga sudah memasok gas bumi sebanyak 750 rumah tangga di Batam. Selain itu, menyalurkan gas bumi ke delapan pembangkit listrik, 29 industri besar, 37 usaha komersil dan Usaha Kecil Menengah.

Secara keseluruhan, sampai saat ini PGN telah menyalurkan gas bumi ke lebih dari 116.400 pelanggan rumah tangga. Lalu, 1.879 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.576 industri berskala besar dan pembangkit listrik.

Sumber: Proyek Pipa Gas 18,3 KM Di Batam Rampung