Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Susupan Al Maidah dan Aksi 212 dalam komik X-Men

Tangkapan layar laman Facebook Ardian Syaf.
Komikus Indonesia, Ardian Syaf, menuai kecaman karena dianggap menyusupkan pesan intoleransi berkenaan situasi politik Indonesia dalam komik Marvel.

Pangkal masalah ada pada sejumlah halaman dalam komik X-Men Gold #1 terbitan Marvel. Di dalamnya, Ardian menyelundupkan kode-kode yang dianggap identik dengan Aksi 212 dan surat Al Maidah.

Kode pertama berupa tulisan "QS 5:51" yang termuat dalam kaus milik Colossus, salah satu karakter X-Men. Kaus itu dipakai Colossus ketika bermain bisbol. Kode itu dianggap merujuk kepada surat Al Maidah ayat 51.

Kode lain berupa tulisan "212" di sebuah gedung, yang muncul dalam adegan perkenalan Kitty Pride sebagai pemimpin X-Men di hadapan publik. Sebaris angka itu dinilai dekat dengan Aksi 212.

Panel yang sama juga menuliskan "Jewelry" pada sebuah toko perhiasan--persis di samping kepala Kitty Pride--dengan penekanan pada "Jew" (Yahudi).

Dua panel karya Ardian Syaf yang dianggap bermasalah.
Sepanjang akhir pekan lalu, para pembaca asal Indonesia (via Reddit) mulai menyebut bahwa kode-kode tersebut lekat dengan situasi politik di Indonesia. Bahkan, lebih jauh lagi bertendensi menyebarkan intoleransi.

Kedua kode itu berkenaan dengan kasus dugaan penodaan agama yang sedang membelit Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

Dalam kasus itu, Basuki tengah berstatus terdakwa karena perkataannya soal surat Al Maidah ayat 51. Kasus ini mendapat perhatian khusus dari sebagian kelompok Islam, termasuk lewat aksi-aksi berkode tanggal--paling besar pada 2 Desember 2016 atau Aksi 212--yang menuntut penangkapan Basuki.

Kasus ini membuat Basuki kerap diterpa isu miring berkenaan agama dalam usahanya mempertahankan kursi DKI-1 lewat Pilkada DKI 2017. Hal yang sama turut meningkatkan tensi politik di Jakarta dan Indonesia.

Dengan latar belakang itulah karya Ardian mengundang kritik di media sosial, baik dari pengguna asal Indonesia maupun luar negeri.
I hope @Marvel fired Ardian Syaf. Disgraceful. He disregarded Bhinneka tunggal ika.
— Ilhamsah D.P. (@Ilham95Tweets) April 9, 2017 The X-Men have always stood for inclusiveness and diversity, not bigotry and hatred. @Marvel needs to remove Ardian Syaf from X-Men ASAP.
— Mike V. (@jetsniper) April 8, 2017 Too bad the alt-wrong doesn't take Muslims. This idiot would fit right in with his dog-whistle foolishness.
— G. Willow Wilson (@GWillowWilson) April 9, 2017 In my opinion, Ardian Syaf was wrong for adding coded references to the 212 movement. However, there is one thing I wish critics would get:
— Beth Elderkin (@BethElderkin) April 9, 2017
Marvel pun angkat suara menyusul riuhnya kritik. Perusahaan komik terkemuka asal Amerika Serikat itu akan menjatuhkan sanksi kepada Ardian, karena karya yang tak sejalan dengan nilai-nilai dasar mereka.

"Karya (kode yang diselipkan Ardian) itu tidak mencerminkan pandangan penulis, editor, atau siapa pun di Marvel, dan merupakan hal yang bertentangan dengan keinklusifan Marvel Comics serta sikap yang diperjuangkan X-Men sejak diciptakan," bunyi pernyataan Marvel yang dilansir ComicBook.

"Karya ini akan dihapus dari cetakan berikutnya, versi digital, serta buku yang dijual. Dan sanksi indisipliner akan dijatuhkan."

Sebagai informasi, X-Men diciptakan oleh duet Yahudi, Stan Lee dan Jack Kirby. Penulis X-Men Gold #1, Marc Guggenheim pun seorang Yahudi. Karakter dalam komik itu juga punya latar belakang nan beragam. Misalnya, Kitty Pride yang Yahudi, serta status imam Katolik nan menempel pada Nightcrawler.
Terkesan tak menyesal
Di sisi lain, Ardian terlihat tak menyesali tindakannya. Ia bahkan mengganti foto laman Facebooknya dengan gambar asli dari salah satu panel yang diperkarakan.

Pun, di media sosial, telah menyebar tangkapan layar percakapan antara Ardian dengan beberapa akun Facebook--versi asli di laman Ardian tak bisa lagi diakses.

"Gubernur melakukan penodaan terhadap Kitab Suci kami, dan polisi tak menganggapnya sebagai penista. Ada tujuh juta orang ikut aksi damai ini," terjemahan pesan Ardian, yang ditulis dalam bahasa Inggris.

Ia juga mengaku gambar itu dibuat sepulang Aksi 212. Dalam pesan lain, Ardian menyarankan agar orang-orang segera membeli komik itu.

"Jangan terlena terlalu sibuk dengan keramaian kasus saya di medsos, beli komiknya yang first print! Karena next print dah dihapus, bakal rare (langka)," tulisnya.

Beberapa pernyataan Ardian Syaf yang menyebar di media sosial.
Kelompok penggerak Aksi 212, Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), sempat memosisikan karya Ardian mengandung pelecehan.

"Kita lihat di situ, QS 5:51 ditulis di pakaian yang seperti itu. Padahal Al Maidah 51 ini kan mengandung kesakralan," kata anggota tim advokasi GNPF MUI, Kapitra Ampera, dikutip detikcom.

Belakangan, GNPF-MUI meralat pandangan, dan menyebut komik tersebut tak melecehkan Islam. "Jadi GNPF tidak menganggap itu sebagai pelecehan dan mengapresiasi itu, sebagai karya seni yang menstimulasi orang untuk berimajinasi dan berasumsi berbeda-beda," ujar Kapitra.

Adapun pengamat komik, Hikmat Darmawan, menjelaskan bahwa aktivitas menyisipkan sebuah pesan dalam komik adalah hal biasa. Namun dalam kasus Ardian hal ini menjadi luar biasa sebab membawa pesan intoleran.

"Menyalahgunakan properti Marvel untuk pesan politiknya yang intoleran. Jelas tanpa seizin yang punya properti. Itu masalahnya," kata Hikmat, dikutip BBC Indonesia.

Dalam catatan Hikmat, ini bukan pertama kalinya Ardian menyisipkan gambar-gambar tertentu dalam karyanya.

"Misalnya, dia menyisipkan gambar warung pecel lele dan monas di lanskap kota Gotham, atau gambar Jokowi di sebuah komik DC Comics, dan gambar buku-buku Islam di meja Clark Kent dalam komik Superman yang dia gambar."



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...am-komik-x-men

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Politikus PKS Pasuruan ditangkap Densus 88

- Kronologi baku tembak terduga teroris di Tuban

- Polri akan rekrut Haikal, anak muda peretas ribuan situs

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
4.5K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan