JawaPos.com - Petugas gabungan yang bertugas Hotel St Regis tempat Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud kembali mengamankan orang yang berbuat nekat. Selasa (7/3) sekitar pukul 10.20 petugas mengamankan seorang wanita yang ngotot ingin bertemu Raja Salman.

“Dia mengaku bernama Kanjeng Ratu Hamengku Buwono Mariana,” kata seorang sumber yang bertugas mengamankan kawasan hotel tersebut.

Sumber tersebut lantas menerangkan kronologis penangkapan perempuan yang berdasarkan kartu identitasnya bernama Mariana, warga Lempong Sari, Kecamatan Gajah Mungkur, Semarang, Jateng.

Pagi itu, seorang perempuan mengenakan pakaian biru dengan kerudung warna senada dipadu celana cokelat tiba-tiba muncul di sekitar hotel. Dia membawa sebuah koper ungu, satu tas keresek,dan tas kulit hitam. “Karena gerak-geriknya mencurigakan, kami terus memantau,” ujar sumber tersebut.

Kesibukan petugas penjaga pintu yang terdiri dari TNI, Polri dan Security itu akhirnya dimanfaatkan untuk menerobos masuk. Tentu saja usaha itu gagal. Mariana ditangkap.

Dia lantas diperiksa. Barang-barangnya diperiksa dengan metal detector. Anjing pelacak juga dilibatkan. Dari pemeriksaan itu terungkap bahwa dia berasald dari Semarang dengan alamat Kelurahan Lempong Sari, Kecamatan Gajah Mungkur, Semarang, Jateng.

Dia datang dari Kota Semarang dengan menggunakan bus. Setibanya di terminal Ubung, dia lantas memesan gojek untuk meluncur ke hotel St Regis.

“Dia mengaku ingin menjumpai Raja Salman. Selain itu dia ingin menemui dua orang anaknya dari Arab Saudi bernama Shein dan Hans yang tergabung dalam rombongan Raja Salman. Katanya, kedua anaknya menginap di St Regis,” tutur sumber itu.

Nah, yang sedikit mengejutkan adalah pengakuannya saat ditanya tentang latar berlakang keluarga. Perempuan itu mengaku dirinya merupakan istri kesepuluh Hamengku Buwono X (Raja Jogjakarta). Tapi setelah cerai, dia menikah lagi dengan seorang perwira tinggi di Mabes Polri berpangkat Komjen. Dari pernikahan itu dia dikaruniai empat anak.

Tentu saja polisi tak begitu saja percaya. Apalagi saat KTP miliknya diperiksa, status yang tertera: belum menikah!

Dia lantas digelandang ke Mapolsek Kuta Selatan diperiksa lebih lanjut.

Nah, setelah dilaksanakan, pemeriksaan ternyata koper yang dibawa Mariana berisi, pakaian wanita, tisu, mukenah. Sedangkan isi tas keresek yang dia bawa adalah air mineral, sarden, dan roti. Untuk tas kulit, isinya adalah lipstik dan obat-obatan.

Kasubaghumas Polresta Denpasar AKP Sugriwo membenarkan penangkapan Mariana. Penyidik terus melakukan pemeriksaan di mapolsek. "Perlu kiranya dilakukan pemantauan lebih lanjut terhadap situasi sekitar Hotel St. Regis guna antisipasi adanya penyusupan maupun aksi sabotase dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Sugriwo. (dre/mas)

http://www.jawapos.com/read/2017/03/...lman-ditangkap

triple kill nyari gara2nya