Gan, udah tau dong kalau sekarang netizen lagi pada ramai ngomongin jaket cokelat yang dipakai Presiden Joko Widodo saat konferensi pers tengah malam seputar aksi solidaritas umat muslim tanggal 4 November 2016?

Nah, ternyata jaket yang disebut sebagai Jaket Bomberitu punya sejarah panjang dalam dunia penerbangan sampai trend mode dunia. KEPO? Ini Gan ceritanya :

Kenapa Disebut Jaket Bomber?
Nama ini bukan nama resmi. Disebut demikian karena memang awalnya jaket model ini dipakai oleh para pilot, khususnya pilot pesawat pembom pada era perang dunia satu dan kedua.


Kenapa Pilot Pakai Jaket?
Teknologi penerbangan pada era itu belum secanggih sekarang. Rata-rata kokpit pesawat tidak dilengkapi pengatur suhu, atau bahkan terbuka sebagian, sehingga pada ketinggian tertentu suhu bisa sangat dingin. Misi pemboman oleh pesawat bomber biasanya mengambil ketinggian sampai 25 ribu kaki sehingga para awak pesawat dapat terserang suhu ekstrim jika tidak dilengkapi jaket kulit yang tebal.


Perang Dunia Satu
Pada saat itu kokpit pesawat tempur tidak tertutup kaca sepenuhnya. Sehingga untuk menahan angin dan udara dingin, para pilot biasanya menggunakan jaket kulit tebal dilengkapi dengan bulu binatang pada bagian lehernya. Ciri jaketnya berbahan kulit tebal, dengan kerah tinggi dan retsleting yang rapat. Dilengkapi juga dengan banyak kantong di bagian dada, perut sampai lengan untuk menyelipkan peta sampai pulpen.


Perang Dunia Dua
Para pilot dan kru pesawat pembom mulai menghias bagian belakang jaket dengan aneka gambar, biasanya digambar nama skuadron, nama pesawat, sampai aneka karakter yang berkaitan dengan misi mereka. Selepas perang jaket bomber mulai digemari sebagai bagian mode dan banyak diburu untuk koleksi.



BONUS MULUS GAN

Sekian dari TS Moga Bermanfaat Gan