JOHAN ,17, memang rusak sejak usia SD. Maka setelah duduk di
bangku SMK, kenakalannya makin menjadi. Dia pacaran dengan
gadis Vita, 17, teman kelasnya. Tapi di rumah si gadis diam-diam
juga mencemplak emaknya, Ny. Giarti, 36. Nah, saat minta jatah tak
dikasih, ributlah mereka dan skandal pun terbongkar.

Dulu (1977) ada film Indonesia berjudul “Yang muda yang bercinta”,
karya Syuman Jaya dan dibintangi WS Rendra-Yati Octavia. Pada
39 tahun kemudian alias dewasa ini, anak muda doyan bercinta
bukan hanya adegan film, tapi dalam kisah nyata. Kini banyak
remaja yang keranjingan ngesek “berkat” didikan film porno di
internet. Survei membuktikan, pelajar sekarang sudah kaya
pengalaman masalah hubungan suami istri, meski mereka bukanlah
suami istri.

Adalah Johan, pelajar SMK di Bekasi. Meski sekolah bidang
kejuruan, tapi dia sudah pakar dalam jurusan asmara muda-mudi.
Soalnya sejak SD sudah demen nonton gambar dan film di warnet.
Hobi itu “mengedukasi” dirinya untuk mempraktekkan secaea
langsung. Sebab kata orang bijak, praktek tanpa teori seperti orang
buta. Tapi sudah berteori dan kemudian praktek, bisa membabi
buta.

Johan sudah mengalami sendiri. Di SD dia sudah pernah “makan”
temannya sendiri. Ketika duduk di bangku SMK, di sana dia kenal
baik dengan Vita, teman kelasnya. Dia sering diajak mampir ke
rumahnya, bilangan Jaka Setia, Bekasi Selatan. Di sana sering
ketemu denga ayah ibu Vita, dan mereka menduga bahwa Vita-
Johan sedang pacaran.

Tapi ternya lain. Sebagai anak muda yang kaya pengalaman, dia
melihat bahwa Ny. Giarti ini dalam usia belum kepala 4 masih
nampak menjanjikan, sehingga enak digoyang dan perlu! Kok aneh,
kenapa justru lebih tertarik pada emaknya. Di mata Johan, meski
lebih muda, Vita ini kurang vitamin. Beda dengan emaknya, meski
sudah menjelang tua tapi masih penuh gizi, banyak serat dan kaya
akan karbohidrat.

Ny. Giarti setiap menemui Johan sering hanya memakai daster,
sehingga tanpa sengaja sering terlihat daerah-daerah sensitipnya.
Johan yang sudah kaya pengalaman, langsung naik spanengnya.
Sekali waktu disergaplah si rusa betina, dan aduh nikmatnya oh
rasanya. Soalnya, Ny. Giarti yang dikiranya melawan justru pasrah
saja.

Sejak itu Johan jadi “brondong”-nya ibunya Vita, dengan pautan
usia 19 tahun. Dengan alasan ketemu Vita, makin rajin saja pelajar
SMK itu ke rumah Ny. Giarti. Padahal begitu lengah, keduanya
langsung menyelinap ke kamar menuntaskan nafsu birahi. Ayah Vita
sama sekali tidak tahu, karena dia tetap menduga bahwa Johan
adalah pacar putrinya.

Beberapa hari lalu Johan menemui Ny. Giarti untuk melaporkan
bahwa keluarganya akan pindah ke Sukabumi. Untuk kenang-
kenangan, dia minta diberi pelayanan ranjang barang sekali.
Ternyata kali ini menolak, karena situasinya sangat tidak kondusif.
Eh, Johan marah besar, sehingga Giarti langsung dianiya, ketepak-
ketepuk.

Keributan itu terdengar dari luar, sehingga tetangga datang
menolong. Keduanya lalu dibawa ke Polsek Jakasetia. Dari
pemeriksaan terungkap, itu bukan penganiayaan murni, tapi skandal
seks tingkat tinggi. Vita dan ayahnya jadi terkaget-kaget, Johan
yang dikira calon mantu, justru jadi “brondong” ibu atau istrinya.

Johan memang masih rosa-rosa macam Mbah Maridjan. (MC/
Gunarso TS)


Sumber :
http://poskotanews.com/2016/08/11/pa...emplak-emaknya

Pesan :
Jadi orang itu jangan KEMARUK

Quote of the day :
bukan penganiayaan murni,
tapi skandal SEKS tingkat tinggi


Pertanyaan " nakal " :
Apa yang terlintas di pikiran kalian bila melihat wanita memakai daster tipis ?

Mari jadikan BP yang lebih " SEJUK "

Nb : OM bukan panastak atau panasbung atau panas2 yg lain.
OM hanyalah PENS Siluman Kepiting