Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

chromieAvatar border
TS
chromie
Dua Turis Wanita Tidur di ATM Picu Perdebatan "Netizen" Hongkong

Dua orang turis perempuan tidur beralaskan koran di sebuah ruangan ATM di Hongkong.


HONGKONG, KOMPAS.com— Hongkong dikenal sebagai negara dengan harga barang yang cukup mahal, terutama untuk para wisatawan dengan anggaran terbatas.

Untuk memangkas biaya selama berada di Hongkong, berbagai hal dilakukan oleh turis, seperti yang dilakukan kedua wisatawan perempuan ini.

Kedua perempuan yang diduga berasal dari China daratan ini memilih tidur beralaskan koran di sebuah kotak ATM di salah satu sudut Hongkong.

Foto kedua perempuan itu diambil seorang warga Hongkong, Rocky Wong, yang sedianya akan mengambil sejumlah uang di ATM milik Bank Wing Lung itu sekitar pukul 04.00 dini hari, Minggu (15/5/2016).

Namun, niat mengambil uang itu diurungkan setelah dia melihat kedua turis itu menghalangi jalan menuju ke mesin ATM.

Wong kemudian menghubungi polisi dan mengunggah foto kedua perempuan itu ke laman Facebook-nya dan langsung mendapat komentar dari para netizen.

"AC 24 jam, keamanan dan ongkos menginap gratis, tak heran mereka memilih ruang ATM ketimbang hotel," ujar seorang netizen.

"Anda seharusnya menginjak mereka saja," ujar seorang pengguna Facebook menasihati Ricky Wong.

Namun, para netizen yang berasal dari daratan China membela kawan-kawan senegara mereka itu.

"Jika mereka adalah perempuan muda berambut pirang dan bermata biru, maka semua orang akan memuji mereka berani berkeliling dunia dengan anggaran terbatas," ujar seorang netizen.

"Bagaimana Anda tahu jika mereka berasal dari China daratan? Bukan (dari) Jepang? Taiwan? Thailand?" tanya seorang netizen.

Menuduh sembarangan memang perbuatan salah. Sayangnya, turis China sudah dikenal dengan reputasinya yang buruk di Hongkong.

Berbagai perilaku tak lazim mereka lakukan di kota bekas jajahan Inggris itu, misalnya buang air besar (BAB) di stasiun kereta bawah tanah, kencing sembarangan, dan belanja berlebihan.

Namun, tren melecehkan wisatawan asal China ini juga merugikan Hongkong karena semakin hari hotel-hotel di kota itu semakin kosong dan kian banyak warga China yang memilih berwisata ke negara lain.
sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
43.8K
77
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan