TEMPO.CO, Palangkaraya - Pemerintah Ternyata Kebakaran Jenggot dengan video protes kebakaran hutan di provinsi Kalimantan Tengah yang Aurelien Brule, pendiri Yayasan Kalaweit Kalimantan Tengah.

Video yang sudah diunggah oleh lebih dari 40 ribu nitizen ini berisikan kemarahan Aurelien Brule atas lambannya penanganan kabut asap di Kalteng.

"Besok (Kamis, 29 Oktober 2015) saya dipanggil ke Jakarta oleh Menteri LH dan Kehutanan berkaitan dengan video asap saya di media sosial," ujar Aurelien Brule ketika dihubungi Selasa 27 Oktober 2015.

Menurut pria Chanee -sapaan Aurelien Brule, pria asal Prancis yang sudah tiga tahun tinggal di Indonesia ini mengaku belum tahu apa tujuan pemanggilan dirinya karena ia tidak mendapatkan surat resmi dari dari Kementerian Lingkungan Hidup  dan Kehutanan.

"Kita lihat saja hari Kamis nanti, karena saya mendapat pemanggilan hanya melalui Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA)," terang Chaenee."

Sebelumnya, Chanee mengunggah pesan tentang kebakaran hutan di Kalimantan Tengah di youtube.

Video yang dibuat pemerhati lingkungan yang beristrikan wanita Dayak dan memiliki dua anak kecil, Andre dan Enzo ini berisi protesnya kepada pemerintah pusat atas lambannya penanganan kabut aasap di Kalteng yang berlangsung hampir dua bulan ini.


http://m.tempo.co/read/news/2015/10/...eri-lingkungan


Mungkin mau di Jewer ni si bule