Adakah yang tau hubungan antara "bikin" SIM (Surat Ijin Mngemudi), dengan tekanan darah?
Ane sudah sekitar 3-4 kali perpanjang SIM, waktu pertama membuat SIM ada beberapa tes yang semestinya kita lalui semacem tes praktek kelayakan mengendarai sesuai tipe kendaraan yang akan diajukan saat mendaftar SIM, ada pula tes tulis dan juga tes kesehatan, walaupun kita bisa melewati semua tes tersebut tanpa bersusah payah hanya dengan tambahan uang.
Skip...
Ane mau fokus ma tes kesehatannya mumpung masih hangat baru 1 minggu kemarin ane perpanjang lagi SIM. Kali ini ane mencoba fasilitas SIM KELILING, persyaratan cukup fotocopy 2 SIM ma 2 KTP. OOh ane juga harus menjalani KIR KESEHATAN yang langsung disediakan juga di depan mobil SIM KELILING tsb.
Apa aja tes kesehatannya? cukup cek tekanan darah alias TENSI. Apa?? kita antri panjang cuman buat tensi?, kagak ada tes buta warna kayak perpanjangan SIM sebelumnya. Saat giliran ane, ane bertanya ma petugas tensinya "mbak, emang ada hubungannya tensi ma perpanjang SIM?", mbaknya menjawab sedikit sewot "ada pak!!", ane langsung timpal "emang klo tensi tinggi kagak boleh dapet SIM", mbaknya mau menjawab tapi langsung disenggol sama teman sebelahnya sambil menunjukkan KTP ane, yg dsitu ada status pekerjaan ane sebagai medis. Ane heran kenapa seperti dipaksakan, klo tes buta warna bisa lah ada hubungannya walaupun DIPAKSAKAN, malah lebih baik tes psikologis atau tes kejiwaan itu bagus daripada tensi, ane pribadi sebagi dokter pun MALU.

Kalau memang bisa dipercepat kenapa diperlambat?
Kalau memang murah kenapa harus dipermahal?
Kalau memang mudah kenapa harus dipersulit?
Kalau memang hal yang baik malah dijadikan buruk?