Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

aghilfathAvatar border
TS
aghilfath
Laporan dari Jeddah: Jokowi Restui Arab Saudi Bangun Kilang Minyak di Indonesia

Jeddah- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menteri Kabinet Kerja melakukan pertemuan secara marathon di Arab Saudi. Salah satu pertemuan adalah dengan Menhan Arab Saudi sekaligus Deputi Putera Mahkota Mohammed bin Salman Abdulazis Al Saud.

"Nah, Menhan atau Deputy Crown Prince ini juga menjadi ketua dari Aramco, itu seperti Pertamina di Indonesia. Oleh karena itu Presiden juga bicara masalah kerja sama ketahanan energi," ujar Menlu Retno LP Marsudi di Istana Raja Faisal, Jeddah, Arab Saudi, Minggu (13/9/2015).

Dalam pertemuan itu, menurut Retno, Jokowi menyampaikan tiga hal yakni keinginan Indonesia untuk tingkatkan pembangunan kilang minyak. Kemudian minta keberlangsungan pasokan minyak, serta usulan Indonesia undang investasi di bidang industri petrokimia.

Pada saat pertemuan yang berlangsung kemarin (12/9) malam waktu setempat itu juga hadir Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri ESDM Sudirman Said, dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil. Pertemuan berlangsung selama kurang lebih satu jam.

"Dalam konteks ini Presiden sampaikan bahwa Indonesia ingin tingkatkan kerja sama dalam industri strategis karena kemampuan industri strategis kita sudah baik dan BUMN kita juga sudah all out dengan mitranya di sini," tutur Retno.

Kontak dengan Kementerian Pertahanan mengenai kemungkinan Indonesia bisa tingkatkan ekspor industri strategis juga telah dilakukan. Hal ini juga ditanggapi secara positif oleh Menhan.

Arab Saudi Investasi Kilang & Storage Senilai US$ 10 Miliar

TEMPO.CO,Jakarta- Perusahaan minyak Arab Saudi, Aramco, menyampaikan komitmennya untuk menanamkan investasi di Indonesia senilai US$ 10 miliar.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung kepada wartawan di sela-sela mendampingi Presiden Joko Widodo saat menerima sejumlah menteri dari Arab Saudi di Istana Raja Faisal, Jeddah, Sabtu malam waktu setempat atau Minggu dinihari (13 September 2015) waktu Jakarta, mengatakan komitmen investasi itu untuk pembangunan kilang, depo (storage), dan sistem distribusi.

"Pertemuan dengan Menteri Keuangan Arab Saudi salah satunya keinginan dari perusahaan Aramco, milik Saudi Arabia, membangun kilang dan storage dan akan mempunyai distribusi di Indonesia, daerahnya diatur lebih lanjut," kata Anung.

Dia mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah memang tengah menyiapkan aturan baru yang memungkinkan swasta membangun kilang dan storage.

"Pemerintah sekarang selesaikan peraturan presiden agar swasta dibolehkan masuk dalam kilang, sudah disiapkan sebelumnya, finalisasi 1-2 minggu ke depan. Bukan hanya Aramco, perusahaan swasta juga dipersilakan," ujar Anung.

Pemerintah berharap, dengan aturan baru ini, maka Indonesia akan memiliki kilang baru.

Selain pembicaraan tentang investasi pada bidang energi, juga dibicarakan pembukaan cabang Bank BNI di Jeddah, Mekah, dan Madinah. Keberadaan BNI di tiga kota tersebut bertujuan memudahkan warga Indonesia yang umrah maupun menjalankan ibadah haji.

"Presiden gembira dengan perkembangan yang ada. Pemerintah Arab Saudi akui ada upaya pembahasan secara maraton dan melihat ini merupakan sebuah kesungguhan untuk meningkatkan keakraban dan kerja sama," tutur Anung.

Sumber : http://m.detik.com/finance/read/2015...k-di-indonesia & http://m.tempo.co/read/news/2015/09/...i-us-10-miliar

Resmi antek onta nih emoticon-Big Grin
Diubah oleh aghilfath 13-09-2015 09:24
0
9.8K
122
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan