Akhir-akhir seringkali dijumpai di kota-kota besar angkutan umum tidak terisi sebagaimana mestinya. Terkadang terisi hanya sedikit, terlebih banyak kasus yang lain malah kosong tanpa ada penumpang sampai beberapa saat. Naiknya harga BBM yang mengikuti pasar internasional dan mudahnya masyarakat mendapatkan kredit kendaraan murah seringkali menjadi alasan mengapa transportasi umum seperti angkot di banyak daerah tidak mendapatkan jumlah penumpang yang bisa membuat sopirnya mendapat income layak. Di sisi lain masyarakat sebagai konsumen juga memiliki alasan sendiri, kenapa mereka tidak mau menaiki angkot atau bus kota sebagai alat transportasi sehari-hari mereka.

1. Ngetem


2. Rokok


3. Kotor


4. Kriminalitas


5. Ugal-ugalan


6. Polusi


7. Kenyamanan


Inilah kenyataan yg ada di negeri tercinta kita, sangat miris memang tapi itulah keadaanya. Kita berharap kedepan pemerintah punya solusi untuk mengatasi permasalahan ini, sekalipun dalam hati kecil ini pesimistis untuk berharap kepada yg punya kebijakan publik.

Dan kita sebagai bagian dari kecarutmarutan transportasi publik juga tentunya punya andil untuk ikut perpartisipasi terhadap keamanan dan kenyamanannya. Semoga saja kedepan ada perubahan yg signifikan. SEMOGA

Sumber : otodetik