Kuliah merupakan kegiatan belajar disuatu lembaga pendidikan/universitas/sekolah tinggi/institut setelah melewati masa SMA (itu menurut ane gan, ga ada di kamus ). Biasanya kegiatanya hanya datang-duduk-mendengarkan-pulang bahkan ada yang kegiatanya hanya titip absen (yang ini jangan ditiru gan ). Secara ane juga dulu pernah kuliah jadi ane ngalamin semua kegiatan itu (termasuk titip absen ). Namun sebagian besar mahasiswa ( : orang yang suka titip absen ) masih belum paham benar tentang tujuan kuliah. Nah, berdasarkan sumber-sumber yang aktual, akuntabilitas, transaparan (#NgomongAyam) disini ane mau coba jabarkan mengenai jawaban-jawaban yang banyak dijadiin alesan kenapa mereka harus kuliah. Terus pantengin dibawah ini gan.

Sekitar 67 % responden memberikan jawabn ini (#NgomongAyamLagi) hehehehe. Tapi emang banyak juga yang jawab gini gan. Menurut ane ga salah juga sih. Tapi coba deh agan perhatiin di lingkungan sekitar. Banyak oarang yang boro-boro lulus sarjana, SMA aja ga lulus tapi bisa punya kerjaan atau punya penghasilan yang jauh(ane bilang jauh gan bukan beda tipis) lebih besar dari pada mereka yang S1, bahkan S2. Contohnya di tempat kerja ane. Ane kerja di salah satu perusahaan consumer good terbesar di Indonesia. Tempat kerja ane biasa sewa mobil-mobil besar (sebut saja : truk) milik perorangan. Untuk truk saja perusahaan ane sewa 2 - 3 Milyar per tahun. dan setelah ane itung-itung, dia bisa dapet penghasilan sekitar 700-800 juta per tahun . Sedangkan ane tau sendiri gan orangnya. Klo ngobrol omonganya ga jelas, ane suruh baca dia kaga bisa , ane yakin tu orang ga lulus sd . Dan itu baru diilingkungan sekitar kita gan. Belum lagi fakta-fakta diluar sana, contohnya orang-orang yang ga lulus kuliah tapi jadi founder salah satu medsos terlaris didunia atau jadi creator Operating System komputer yang kita pake sehari-hari. Belum lagi fakta tentang mentri kita yang katanya cuma sekolah sampe SMP. Selebihnya agan aganwati pasti lebih tau deh. So mikiir (#GayaCakLontong).

Nah kalo yang ini menurut ane memang ada benernya gan. Kita sebagai orang islam pun di perintahkan untuk mencari ilmu sampai akhir hayat. Selain itu Al Ilmu Nur'un(ilmu itu sperti cahaya) jadi kita memang wajib terus cari ilmu. Namun ilmu yang ada di perkuliahan itu sangat sedikit dibandingkan yang ada diluarnya. Kondisi-kondisi di luar pendidikan formal yang biasanya jadi guru terbaik kita dalam mempelajari segala macem ilmu, karna quotes yang ane denger tuh Experience is The Best Teacher bukan Education is The Best Teacher . Banyak juga contoh disekitar kita atau diluar sana yang menggambarkan bahwa mreka yang tidak kuliah banyak yg jauh lebih sukses tapi ane males ngetiknya dan sudah pasti juga agan males bacanya . Tapi ada juga yang kuliah tapi sukses juga . So mikir (#GayaCakLontongLagi)

Ada juga yang jawab gini. Ok lah. Yang pasti di perkuliahan kita bakal nambah temen baru dengan berbagai macem karakternya. Biasanya dengan banyaknya temen, wawasan kita jauh lebih luas karna mungkin banyak tuker pikiran dengan banyak temen. Tapi gan.... sekarang udah jaman media sosial. Jaman seperti semuanya ada di genggaman kita yang berukuran 5 - 7 " inch. Ane juga males nyebutin medsos satu persatu yang setiap beberapa waktu selalu nambah. Medsos bisa mendekatkan pertemanan yang jauh jadi dekat (walopun kadang yang deket jadi jauh ), lebih praktis, dan pastinya jauh lebih irit kalo dibandingkan dengan kuliah yang harus ngeluarin biaya per semester, per sks, blm lagi kalo kena SP, banyak tugas (#MulaiNgawur) kalau tujuan kuliah hanya untuk cari pergaulan. So......

Kalo jawaban ini rada nyeleneh kayanya.. ane juga bingung mau jelasin apaan . Ya kenyataanya sih emang banyak banget yang akhirnya berjodoh karena dulu awal ketemu di kampus. Tapi ane yakin mereka yang berhasil menemukan belahan jiwanya pada saat kuliah itu bukan tujuan utama mereka untuk kuliah . Menurut ane itu cuma salah satu positive side effectaja dari perkuliahan. Bisa dikatakan bonus lah . Tapi bukan antara mahasiswa saja, bisa jadi antara dosen dengan dosen, mahsiswa dengan dosen, mahasiswa dengan anak ibu-ibu kantin, dosen dengan anak tukang kebun kampus, atau mungkin anak ibu-ibu kantin dengan anak tukang kebun kampus (#ImajinasiLiar).

Yups, ini pendapat ane gan. Dari awal kita kuliah baik diploma, sarjana, ataupun master sekalian pasti punya goal akhir yang biasa kita sebut tugas akhir, skripsi, atau tesis. Kita secara sadar atau ga sadar dari mulai pertama duduk di bangku kuliah selalu di fokuskan akan hal-hal yang nantinya mebuat goal kita berhasil. Sekalipun baru semester-semester awal kita sudah selalu dijejali dengan hal-hal yang nantinya berbau skripsi atau tugas akhir. Sudah dipersiapkan dan dibiasakan untuk mengerjakan hal-hal semacam itu. Terus sebenernya isi dari skripsi/tugas akhir itu apa sih ?? Cumalatar belakang, rumasan masalah, metode penelitian, landasan teori, bla bla bla bla, sampai akhirnya kesimpulan dan saran. Nah, sebenernya itu yang melatih pola pikir kita agar lebih sistematis/terstruktur/terarah. Kita terus dilatih agar pola pikir kita teratur dari skripsi/tugas akhir itu yang mungkin ga kita sadari. Seperti dikehidupan sesungguhnya, kita dituntut untuk melakukan sesuatu atau menyelesaikan masalah secara teratur dan sistematis. Baik terstruktur dari perlaku, sikap, maupun tutr bahasa kita. Orang yang kuliah harusnya punya pola pikir seperti itu dan itu menurut ane yang membedakan anatara mereka yang kuliah dan yang ga kuliah. Agan juga pasti bisa membedakan mana yang kuliah dan mana yang tidak dari tutur kata, sikap, dan perbuatanya. Ya walaupun belum semua orang seperti itu. Ya kembali lagi ke diri kita dan diri agan aganwati sekalian. Yang jelas pasti ada manfaatnya kenapa kita harus kuliah, apapun itu .

- Deskripsi dari otak ane sendiri
- Gambar/ilustrasi dari mbah google