UN merupakan hasil perjuangan terakhir kita. Yang kita lakukan selama tiga tahu akan diadu final melalui ujian nasional. Walau UN sekarang bukan menentukan kelulusan, namun tetap saja merupakan momok menakutkan. Untuk itu, banyak orang mempergunakan kesempatan ini untuk berbisnis. Ada yang halal dan haram. Namun, tujuan mereka tetap satu, yaitu mempermudahkan pelajar menyelesaikan UN-nya.
ATK(Alat Tulis Kantor)
Quote:
Tak dipungkiri, bisnis ini selalu laris karena dibutuhkan manusia dalam bidang tulis menulis. Baik pelajar maupun pekerja membutuhkan alat ini. Namun, bisnis ini menggeliat pada saat UN. Pembelinya berlipat-lipat. Maka tak heran, pada momen UN banyak dijumpai penjual ATK toko ataupun keliling.
Buku Paket
Quote:
Untuk mengulang pelajaran lawas, kita memerlukan buku. Mungkin para pejuang UN banyak melupakan pelajaran dasar. Untuk itu, muncullah bisnis penjualan buku paket UN untuk mengingat kembali pelajaran lama. Sebenarnya, soal buku paket sama dengan soal yang dibagikan guru. Hanya saja, buku paket menjelaskan secara singkat namun tepat. Berbeda dengan soal dari guru yang memberi jawaban terbelit-belit.
Bimbingan Belajar(Bimbel)
Quote:
JAMINAN LULUS 100%
Semua orang ingin lulus, tanpa terkecuali. Ini yang dilakukan para pengusaha bimbel untuk menambah pundi-pundi uang. Dengan rayuan ini-itu, banyak dari kita terbuai olehnya. Akhirnya, kita menjadi korbannya. Jutaan uang terkuras demi menambah pengetahuan di tempat itu. Padahal, materi disampaikan bimbel sama diterangkan di sekolah. Hanya saja, bimbel memberi jalan cepat menyelesaikan tugas. Beda dengan sekolah yang ngelantur memberi materinya.
Spiritual
Quote:
Ini mencakup pemuka agama dan dukun. Pihak sekolah rela membayar beberapa rupiah untuk mendoakan siswanya sukses menghadapi UN. Tak puas, kita juga menyewa jasa dukun untuk memberkati UN kita. Ingat dukun Ponari? Itu salah satu dukun yang berperan menyukseskan UN. Padahal, ia sendiri tak UN.
Kunci Jawaban
Quote:
Jangan ditanya lagi. Saat UN, orang-orang ini bermunculan. Tarifnya bukan main-main. Mereka bersusah payah mencari jawaban tepat untuk memanjakan pelanggannya. Entah darimana mereka mendapatkan jawabannya. Padahal, pemerintah sendiri yang mengatakan distribusi UN diawasi ketat. Ternyata ....
Pulsa
Quote:
Tanpa jasanya, pembagian jawaban UN tak akan pernah sampai. Mereka menggunakan jasa sms untuk mengirimkan jawaban kepada pelanggannya. Untuk itu, diperlukan pulsa mengirimkan jawaban-jawaban tersebut. Percuma ada promo sms gratis kalau pulsa tak ada. Bagi penjual pulsa, manfaatkan momen ini dengan indah. Hanya tiga kali dalam setahun Anda bisa meraup banyak rupiah yaitu Lebaran, Natal, dan pelaksanaan UN.
Fotokopi
Quote:
Ada apa semua ini? Kok tukang fotokopi diperlukan dalam UN? Ya, iyalah .... Tanpa tukang fotokopi, distribusi jawaban UN tak akan sampai. Selain media sms, kertas juga diperlukan jika-jika ada peraturan handphone tak boleh kita pegang. Selain itu, memakai kertas lebih efisien karena bisa mencakup semua jawaban dan bisa diselip. Beda dengan sms yang harus dibuka dulu hpnya dan susah nyelipnya. Untuk itu, tukang fotokopi siap memfotokopi kunci jawabanmu agar semua mendapatkannya.
Sewa Polisi
Quote:
Ini tak berlaku bagi siswa SD. Polisi ini turut dalam mengawasi jalanannya UN. Mereka yang menjaga soal UN dan diri kita saat ujian. Menurutku, menyewa polisi sia-sia. Untuk apa ia awasi kita, hah? Emangnya kita buat rusuh disana?
Itulah bisnis yang menggeliat saat UN. Bagi Anda menjalani bisnis ini, selamat! Rupiah Anda bertambah. Pertahankan terus bisnis ini. Mudah-mudahan tahun depan masih digunakan jasa Anda walaupun katanya UN memakai sistem komputer.