Merdeka.com - Aparat Reskrim Polresta Bekasi Kota menggerebek sebuah pabrik rumahan bumbu masak yang diduga tidak layak konsumsi. Pabrik tersebut berada di Kampung Rawabugel, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

"Tersangka satu orang, yaitu pemiliknya berinisial Cw," kata Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Pol Rudi Setiawan, Selasa (14/4).

Ia mengatakan selain mengamankan tersangka, polisi juga mengamankan dua orang saksi, masing-masing Hasan dan Wawan. Keduanya merupakan pegawai tersangka. "Sudah beroperasi sejak tahun 1994," kata Rudi.

Ia menyebutkan ada tiga bumbu jenis tabur yang diproduksi tersangka. Bumbu itu antara lain, bumbu tabur goreng, bumbu keju, dan balado. Hasil produksi bumbu itu kemudian dijual kepada masyarakat.

"Bahan yang dibuat campuran adalah gula pasir, tepung bawang, dan bumbu tabur goreng diduga rusak," katanya.

Adapun barang bukti yang disitadi antaranya, tepung keju, bumbu tabur goreng, gula pasir, tepung gula, penyedap rasa diduga tak layak konsumsi, antaka, bumbu kuah kedaluwarsa, satu kantong mie instan hancur.

Akibat perbuatannya mengedarkan bumbu tak layak konsumsi, pelaku dijerat dengan undang-undang perlindungan konsumen dan undang-undang tentang pangan. Dengan ancaman lima dan dua tahun penjara.