Banyak yang tidak suka Farhat karena omongannya, apa bedanya dengan orang lain yang mengatakan tidak suka alm.Olga karena omongannya?

Pasti orang akan bilang, manusia punya kelebihan dan kekurangan, ketika orang menghujat alm.Olga. Kenapa kalimat itu tidak diberlakukan ke Farhat, Farhat juga punya kelebihan dan kekurangan (saya berbicara bukan dalam posisi haters atau fans siapapun, tapi berpikir logis dan objektif). Karma itu ada, masalah omongan Farhat ke alm.Olga, biarlah menjadi urusan Farhat sendiri. Sikap yang menghujat Farhat bahkan sampai mengatai RIP ke Farhat, akan kembali ke diri masing-masing. Jangan terjebak pada emosi, apakah alm.Olga butuh pembela? Sampai harus dibela? Yang utama, bila mau meluruskan masalah, sebaiknya jangan ditambahin kata menghujat pihak lawan, apalagi mendoakan yang jelek ke lawan. Jika seperti itu, kita bersikap tidak jauh dari yang menghujat. Berpikirlah dengan bijak. Kita bisa menghakimi orang lain karena omongannya, tapi kita sendiri tidak mampu menjaga omongan kita ke orang lain