1. Jika Kamu Lupa Betapa Cepatnya Zaman Berubah, Coba Buka Lagi Album Fotomu

“Eh… Ini Mas Antok ya?”
“Ya ampuun… Mbak Weni masih culun banget! Nyengirnya itu lho!”
Ada beberapa tren yang hits banget zaman dulu, tapi sekarang malah nggak banget. Misalnya: rambut belah tengah, choker, atau berfoto dengan huruf V di atas mata ala Sailor Moon. Nah, melihat gaya orang zaman dulu ini pasti akan mengundang gelak tawamu. Kamu juga pasti akan melihat banyak foto yang “terbakar”. Mungkin kamu termasuk anak SD yang diceritakan bahwa foto yang terbakar itu punya unsur mistis. Sekarang sih kamu percaya itu akibat proses mencetaknya saja, atau cahaya yang tidak maksimal. Foto “terbakar” ini pun praktis tidak kita lihat lagi di era foto digital seperti ini. Carilah tumpukan album foto keluargamu, dan bolak-balik halamannya pelan-pelan. Bahkan kamu bisa mengajak anggota keluarga untuk bersama-sama menikmati foto foto jadul. Foto yang tersebar di tiap halaman bakal mengobati rasa kangenmu akan masa-masa indahmu dulu.

2. Mendengarkan Lagu Lagu Populer Zaman Dulu Juga Bisa Jadi Mesin Waktumu!

“And all my love
I’m holding on forever
I’m reaching for the love
that seems so far…”
Musik yang populer di dekade 90an dan awal 2000an adalah mesin waktu yang ampuh. Bahkan kalau selera musikmu sekarang sudah berubah, musik-musik itu masih bisa membangkitkan kembali kenangan masa kecilmu. Mungkin kamu akan ingat saat kamu berjoget diiringi lagu ‘Diobok-Obok’ dari Joshua atau ‘Dudidudidam’ -nya Eno Lerian. Mau yang agak gaul? Coba deh setel lagu ‘Jika’ yang diduetkan Melly Goeslaw dan Ari Lasso. Kalau lagu Barat, Westlife jagonya! Putar saja trek ‘ I Have a Dream’ atau ‘My Love’ dari mereka.

3. Menginap di Rumah Kakek Bareng Semua Saudara itu Asyik!

Kalian mungkin biasa berkumpul bersama dengan keluarga besar di waktu Lebaran atau Natal. Coba deh menginap di rumah eyang di luar kedua hari raya itu. Ajak juga saudara sepupu yang lain, supaya acara menginap kalian lebih seru. Kegiatan apa saja yang harus kalian lakukan? Coba minta Kakek dan Nenek bercerita tentang kenakalan kalian sewaktu masih kecil! Dijamin deh… kalian bakal bilang “Ah, masa sih aku gitu? Masa sih?” atau “Wah, iya-iya bener itu! Aku inget… Haha.” Asyik, ‘kan? Selain bernostalgia bersama, Kakek Nenek pun jadi ada yang menemani!

4. Pergi ke Tempat Main Favoritmu Waktu Kecil, Yuk!

Sewaktu kalian kecil, kamu pasti pernah punya tempat favorit. Taman dekat sekolah atau tempat menunggu jemputan, mungkin? Coba deh pergi ke sana untuk bermain jungkat-jungkit atau sekadar duduk di ayunan. Hal sederhana semacam itu pasti manjur untuk membawa kembali memori kecil kalian.

5. Kamu Bisa Juga Main Game Jadul Bareng Keluarga

Tamagochi? Sega? Mungkin barang-barang itu sudah langka di era gadget sekarang ini. Tapi kenapa kalian gak coba permainan tradisional macam main layangan, lompat tali, bekelan, gobag sodhor, anak ayam dan elang, jamuran, bethengan? Ajak sepupu dan sodara kalian lainnya deh biar bikin acara main bareng terasa makin fun dan memperdalam tali persaudaraan kalian. Mengikat silaturahmi gak cuma pas sungkem-sungkeman di hari raya. Main lompat tali di akhir pekan pun bisa jadi!

6. Nonton Kartun Kesukaan Waktu SD Bisa Menjadi Jawabannya!

Doraemon, Sailormoon, P-Man, Tsubasa, Sakura, Dragon Ball, Chibi Maruko Chan, Samurai X, Ghost at School, Conan, dan Power Rangers. Siapa sih yang gak ngefans sama mereka? Mungkin sekarang acara kartun agak susah untuk ditemukan. Unduh saja di internet, atau bahkan beli DVDnya.

7. Menyanyikan Soundtrack Kartun Favoritmu juga Bisa Menjadi Pelipur Lara

Jalur suara alias soundtrack kartun adalah lagu wajibnya anak kecil. Bahkan, mungkin ada di antara kalian yang mencatat lirik lagu setiap film kartun di dalam buku tulis SD. Kalau bukunya udah ilang entah kemana (ya iyalah!), kalian bisa mencari tahu lirik lengkap kartun favoritmu dari internet. Dijamin aktivitas ini bakal bikin kalian senyum-senyum dan mendendangkan lagu ini seharian.

8. Kumpul Bareng Teman Sekampung atau Teman SD

Reuni kecil-kecilan bareng teman deketmu sewaktu SD atau tema main kelereng di kampung bisa menjadi alternatif ketika kamu sedang kembali ke rumahmu. Komunikasi yang sempat putus tidak menjadi halangan, karena sekarang sudah ada media sosial. Cari saja nama lengkap mereka di Facebook atau jejaring sosial lainnya, dan lanjutkan dengan bertukar nomor HP. Kalian bisa ngomongin kebodohan kalian zaman main bareng. Syukur-syukur kalian bisa ketemu terus reuni kecil-kecilan. Lebih syukur lagi kamu jadi cinlok dan dapat pacar!

9. Nonton Film Jadul yang Populer di Zamannya

Joshua Oh Joshua, Petualangan Sherina , Ada Apa Dengan Cinta? , Eiffel, I’m in Love, Jurassic Park, dan Titanic bisa jadi pilihan favorit untuk mengisi akhir pekanmu. Ajak juga pacar , teman, sahabat, atau keluarga buat nonton bareng bersama kamu. Selain nostalgia, kalian juga bisa mempererat rasa persaudaraan yang tiba-tiba muncul karena ternyata dulu ngefans ke aktor atau aktris yang sama!

10. Kamu Wajib Juga Nonton Kuch Kuch Hota Hai , Meteor Garden, Vampir Cina, Bobo Ho, dan Warkop!

Gak usah malu deh buat ngaku kalo kalian dulu ngefans dan cinta mati sama film-film di atas. Banyak juga kok dari kita yang dulu punya tempat pensil bergambar F4, VCDnya Kuch Kuch Hota Hai , atau posternya Shahrukh Khan. Mungkin kamu juga sering main loncat-loncat ala vampir dan hanya bakal berhenti kalo jidatmu udah ditempel kertas kuning?

11. Browsing Sinetron Jadul di Youtube adalah Cara Manjur Lainnya

Kalo kamu merupakan anak generasi 90-an, zaman kecilmu pasti didominasi sinetron yang tayang setiap malam. Sinetron sinetron ini memang punya alur seru dan cerita yang lucu. Inilah yang bikin kamu kangen sama mereka. Coba deh browsing salah satu sinetron favoritmu dulu di Youtube! Adegan-adegan dari Jin dan Jun, Tuyul dan Mbak Yul, Anak Ajaib , dan Keluarga Cemara bakal sukses membuatmu ketawa-ketiwi sendiri, hingga sedikit meneteskan air mata?

12. Ngemil Kembali Jajananmu Sewaktu TK!

Mungkin jajanan Anak Mas, Mie Gemez, Mie Remez, mie krip-krip, permen rokok rasa cokelat, dan Cokelat Jago udah nggak ada di pasaran, guys . Tapi masih ada wafer Superman, permen karet Yosan, Choki-Choki, dan cokelat koin kok di warung kelontong. Kalian bisa juga mampir ke depan TK atau SD untuk sekali lagi jajan bakso, es dawet, mi lidi, es gosrok, siomay, dan cimol yang biasa kalian nikmati selama nunggu jemputan. Makanan dan minuman sederhana ini bisa mengobati dahagamu akan memori masa kecil.

13. Sewa Komik adalah Ramuan Ampuh untuk Membunuh Rindu

Bersyukurlah kalau dulu kalian gemar membaca. Termasuk membaca komik! Untuk mengenang masa kecil, kalian bisa kok sewa komik-komik jadul.
Misalnya saja:
- Doraemon
- Ninja Hattori
- Crayon Sin-Chan
- Kungfu Komang
- Conan
- Dragon Ball
- Si Botak Hagemaru
- Cerita Hantu di Sekolah
Komik-komik di atas bisa kalian sewa dengan harga murah. Kalian juga bisa membeli Majalah Bobo, yang sampai sekarang masih menghadirkan serial Nirmala, Bona, Rong-rong, dan Paman Gembul. Selain itu semua, cerita pengantar tidur tentang kancil, Bawang Merah-Bawang Putih, dan Malin Kundang juga oke tuh.

14. Kalian Juga Bisa Membaca Buku Diary Zaman SD dan Tertawa

Kalau dari kecil hobi kalian adalah menulis, mungkin satu-dua buku diary atau orgy masih tersimpan di kamarmu. Sujud syukurlah! Kalian bisa mulai membaca ulang dan menghargai momen-momen berharga bareng keluarga, temen, sahabat — atau bahkan musuh. Ada yang bakal bikin senyum, tertawa, bahkan mungkin menangis terharu selama membaca.

15. Kamu Pun Bisa Merapikan dan Mulai Menata Ulang Koleksi Barangmu

Hobi mengoleksi animation figure atau karakter lainnya bisa bikin kalian selalu mengenang masa bahagia. Syaratnya, koleksi ini harus rapi dan terawat hingga enak dilihat. Coba deh urutkan barang-barangmu dari pertama kali kamu membelinya. Atau bahkan, kamu juga bisa memberi label untuk menandai kapan dan dimana barang itu dibeli.

16. Tapi, Cara Paling Sederhana Untuk Mengenang Masa Kecilmu Adalah Bercerita

Senjata pamungkas untuk membuatmu mengenang masa kecilmu yang manis adalah dengan menceritakannya ulang ke orang terdekatmu. Dimulai dengan kalimat “Wah dulu waktu jaman Kakak tu gak gini, tapi…” atau “Dulu waktu Kakak kecil….” kalian pasti akan dibuai dengan asyiknya pengalaman kecil kalian. Gak heran ‘kan kalau kakek atau nenek kita sering bercerita tentang masa muda mereka? Selain ingin membagi pengalaman, cara sederhana ini membuat mereka tetap menghormati waktu berharga mereka. Mulai sekarang, stop protes ketika orang tua atau kakek nenek kalian selalu menceritakan hal yang sama berulang-ulang. Kalian wajib mendengarkan, dan harus mengucapkan terima kasih pada mereka karena telah memberikan pengalaman masa kecil yang manis dan takkan terlupa.