- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
;Info: “Manakah yang harus dipilih? IPA atau IPS?“ (Antara IPA & IPS)
TS
irfanande
;Info: “Manakah yang harus dipilih? IPA atau IPS?“ (Antara IPA & IPS)
Sehubung ane liat di Thread tetangga :
Dengan judul "Jurusan IPA lebih baik dibanding IPS? Ini FAKTA nya!"
Yang sebelumnya berjudul "Agan Dulu Jurusan IPA atau IPS?"
Dan saya mengikuti Thread tsb hingga mempostingnya juga..
Dan didalamnya banyak terjadi perdebatan, dan ke egoisan antara IPA dan IPS,, dan masih ada beberapa jurusan lain seperti Bahasa, STM, dll
Sebenarnya ini adalah topik yang sudah menjadi bahan perdebatan dari duluuu banget..
Dan apakah didapatkan hasilnya? Ya.. Hanya perdebatan saja.
Dan kali ini saya ingin membahas soal perdebatan
“Manakah yang harus dipilih? IPA atau IPS?“
IPA ada salah satu jurusan di sekolah menengah atas, yang katanya (menurut anak-anak SMA) adalah jurusan yang bersikan orang-orang pintar.
Di jurusan IPA jika kelak nanti luluz bisa mudah masuk ke perguruan tinggi manapun , di jrusan KUA pun bisa menerimanya.
Di jrusan ini pelajarn yang wajib di pelajari untuk menghadapi UAS juga adalah matematika, kimia,fisika,dan biologi.
Sebagian besar anak-anak IPA yang masuk ke IPA selalu mengeluh dengan pelajaran IPA yang begitu bikin pusing dan menjenuhkan.
sedangkan IPS adalah juga salah satu jurusan di sekolah menengah atas. Di jurusan ini kita dapat menjumpai pelajarn yang berisikan pelajarn yang serba hafalan(huuff. . .susah juga ya..??).
Pelajaran itu di antaranya sosiologi, akuntasi,sejarah,dan ekonomi (pusing juga ya . . .??). Tapi dari semua itu anak-anak IPS yang masuk IPS ,masih merasa enjoy dan selalu santai. tak heran kalo IPS sering di jabarkan sebagai Ikatan Pelajar Santai.
Tapi dari semua itu, kita sering menjumpai anak-anak yang selalu membeda-bedakan anak2 IPA dengan ank2 IPS, mengapa demikian??
Karena disebabkan dengan saling iri hati.. yang anak IPA iri dengan anak IPS yang salalu santai, anak IPS yang iri karena anak IPA yang pinter2..
(ini hanya pendapat saya saja ya. . .??jgn dimasukan hati ya kawan2.. . ??)
Tapi dari itu semua apa pun atau dimana pun dia masuk ,entah dia akan sukses atau pintar itu tergantung dari anak itu berusaha dan mendalami jurusan yang mereka pilih.
Pengertian IPS:
Rumusan tentang pengertian IPS telah banyak dikemukakan oleh para ahli IPSatau social studies. Di sekolah-sekolah Amerika pengajaran IPS dikenal dengan social studies. Jadi, istilah IPS merupakan terjemahan social studies.
Dengan demikian IPS dapat diartikan dengan “penelaahan atau kajian tentang masyarakat”. Dalam mengkaji masyarakat, guru dapat melakukan kajian dari berbagai perspektif sosial, seperti kajian melalui pengajaran sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi, politik-pemerintahan, dan aspek psikologi sosial yang disederhanakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Untuk memperoleh gambaran yang lebih luas tentang IPS, maka penting untuk dikemukakan beberapa pengertian social studies dan IPS menurut para ahli.
Kelebihan dan Kekurangan Memilih Jurusan IPA Dan IPS
jadi, sebenarnya tidak ada jrusan yang lebih "baik" secara umum. baik buruknya jurusan tegantung cita2 sendiri.
sekarang balik ke kamu sendiri. cita2 nya jadi apa.
kalau ingin jadi dokter atau arsitektur saya sarankan masuk IPA
tapi, jika ingin masuk jurusan ekonomi sora chan sarankan masuk jurusan IPS. karena, kalau baru pertama kali menemui mata kuliah akuntansi ketika kuliah akan menyusahkan kmu sendiri lho. karena di sma itu dasarnya.
fakultas yang dapat dimasuki IPA:
smua jurusan
fakultas yang dapat dimasuki IPS:
semua jurusan. (tidak spesifik pada kedokteran dan tekhnik)
tapi, seperti psikologi itu dapat dimasuki sama hal nya dengan IPA
Dan inget yaa, jangan ada Perdebatan di antara Kaskuser
Sumber 1 :
Sumber 2 :
Dengan judul "Jurusan IPA lebih baik dibanding IPS? Ini FAKTA nya!"
Yang sebelumnya berjudul "Agan Dulu Jurusan IPA atau IPS?"
Quote:
Dan saya mengikuti Thread tsb hingga mempostingnya juga..
Dan didalamnya banyak terjadi perdebatan, dan ke egoisan antara IPA dan IPS,, dan masih ada beberapa jurusan lain seperti Bahasa, STM, dll
Sebenarnya ini adalah topik yang sudah menjadi bahan perdebatan dari duluuu banget..
Dan apakah didapatkan hasilnya? Ya.. Hanya perdebatan saja.
Dan kali ini saya ingin membahas soal perdebatan
“Manakah yang harus dipilih? IPA atau IPS?“
Quote:
Quote:
Pembukaan
IPA ada salah satu jurusan di sekolah menengah atas, yang katanya (menurut anak-anak SMA) adalah jurusan yang bersikan orang-orang pintar.
Di jurusan IPA jika kelak nanti luluz bisa mudah masuk ke perguruan tinggi manapun , di jrusan KUA pun bisa menerimanya.
Di jrusan ini pelajarn yang wajib di pelajari untuk menghadapi UAS juga adalah matematika, kimia,fisika,dan biologi.
Sebagian besar anak-anak IPA yang masuk ke IPA selalu mengeluh dengan pelajaran IPA yang begitu bikin pusing dan menjenuhkan.
sedangkan IPS adalah juga salah satu jurusan di sekolah menengah atas. Di jurusan ini kita dapat menjumpai pelajarn yang berisikan pelajarn yang serba hafalan(huuff. . .susah juga ya..??).
Pelajaran itu di antaranya sosiologi, akuntasi,sejarah,dan ekonomi (pusing juga ya . . .??). Tapi dari semua itu anak-anak IPS yang masuk IPS ,masih merasa enjoy dan selalu santai. tak heran kalo IPS sering di jabarkan sebagai Ikatan Pelajar Santai.
Tapi dari semua itu, kita sering menjumpai anak-anak yang selalu membeda-bedakan anak2 IPA dengan ank2 IPS, mengapa demikian??
Karena disebabkan dengan saling iri hati.. yang anak IPA iri dengan anak IPS yang salalu santai, anak IPS yang iri karena anak IPA yang pinter2..
(ini hanya pendapat saya saja ya. . .??jgn dimasukan hati ya kawan2.. . ??)
Tapi dari itu semua apa pun atau dimana pun dia masuk ,entah dia akan sukses atau pintar itu tergantung dari anak itu berusaha dan mendalami jurusan yang mereka pilih.
Quote:
Quote:
Pengertian :
Pengertian IPS:
Rumusan tentang pengertian IPS telah banyak dikemukakan oleh para ahli IPSatau social studies. Di sekolah-sekolah Amerika pengajaran IPS dikenal dengan social studies. Jadi, istilah IPS merupakan terjemahan social studies.
Dengan demikian IPS dapat diartikan dengan “penelaahan atau kajian tentang masyarakat”. Dalam mengkaji masyarakat, guru dapat melakukan kajian dari berbagai perspektif sosial, seperti kajian melalui pengajaran sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi, politik-pemerintahan, dan aspek psikologi sosial yang disederhanakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Untuk memperoleh gambaran yang lebih luas tentang IPS, maka penting untuk dikemukakan beberapa pengertian social studies dan IPS menurut para ahli.
Quote:
Definisi berbagai pendapat
• Edgar B Wesley menyatakan bahwa social studies are the social sciences simplified for paedagogieal purposes in school. The social studies consist of geografy history, economic, sociology, civics and various combination of these subjects.
• John Jarolimek mengemukakan bahwa The social studies as a part of
elementary school curriculum draw subject-matter content from the social science, history, sociology, political science, social psychology,
philosophy, antropology, and economic. The social studies have been
defined as “ those portion of the social science… selected for instructional purposes”
Demikian beberapa pengertian yang dikembangkan di Amerika Serikat oleh beberapa tokoh pendidikan terkenal. Pengembangan IPS di Indonesia banyak mengambil ide-ide dasar dari pendapat-pendapat yang dikembangkan di Amerika Serikat tersebut. Tujuan, materi, dan penanganannya dikembangkan sendiri sesuai dengan tujuan nasional dan aspirasi masyarakat Indonesia. Hal ini didasarkan pada realitas, gejala, dan problem sosial yang menjadi kajian IPS yang tidak sama dengan negara-negara lain. Setiap negara memiliki perkembangan dan model pengembangan social studies yang berbeda.
Berikut pengertian IPS yang dikemukakan oleh beberapa ahli pendidikan dan IPS di Indonesia.
• Moeljono Cokrodikardjo mengemukakan bahwa IPS adalah perwujudan
dari suatu pendekatan interdisipliner dari ilmu sosial. Ia merupakan
integrasi dari berbagai cabang ilmu sosial yakni sosiologi, antropologi
budaya, psikologi, sejarah, geokrafi, ekonomi, ilmu politik dan ekologi
manusia, yang diformulasikan untuk tujuan instruksional dengan materi
dan tujuan yang disederhanakan agar mudah dipelajari.
• Nu’man Soemantri menyatakan bahwa IPS merupakan pelajaran ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan untuk pendidikan tingkat SD, SLTP, dan
SLTA. Penyederhanaan mengandung arti: a) menurunkan tingkat
kesukaran ilmu-ilmu sosial yang biasanya dipelajari di universitas menjadi
pelajaran yang sesuai dengan kematangan berfikir siswa siswi sekolah
dasar dan lanjutan, b) mempertautkan dan memadukan bahan aneka
cabang ilmu-ilmu sosial dan kehidupan masyarakat sehingga menjadi
pelajaran yang mudah dicerna.
• S. Nasution mendefinisikan IPS sebagai pelajaran yang merupakan fusi
atau paduan sejumlah mata pelajaran sosial. Dinyatakan bahwa IPS
merupakan bagian kurikulum sekolah yang berhubungan dengan peran
manusia dalam masyarakat yang terdiri atas berbagai subjek sejarah,
ekonomi, geografi, sosiologi, antropologi, dan psikologi sosial.
• Tim IKIP Surabaya mengemukakan bahwa IPS merupakan bidang studi
yang menghormati, mempelajari, mengolah, dan membahas hal-hal yang
berhubungan dengan masalah-masalah human relationship hingga benarbenar dapat dipahami dan diperoleh pemecahannya. Penyajiannya harus merupakan bentuk yang terpadu dari berbagai ilmu sosial yang telah terpilih, kemudian disederhanakan sesuai dengan kepentingan sekolahsekolah.
Dengan demikian, IPS bukan ilmu sosial dan pembelajaran IPS yang
dilaksanakan baik pada pendidikan dasar maupun pada pendidikan tinggi tidak menekankan pada aspek teoritis keilmuannya, tetapi aspek praktis dalam mempelajari, menelaah, mengkaji gejala, dan masalah sosial masyarakat, yang bobot dan keluasannya disesuaikan dengan jenjang pendidikan masingmasing. Kajian tentang masyarakat dalam IPS dapat dilakukan dalam lingkungan yang terbatas, yaitu lingkungan sekitar sekolah atau siswa dan siswi atau dalam lingkungan yang luas, yaitu lingkungan negara lain, baik yang ada di masa sekarang maupun di masa lampau. Dengan demikian siswa dan siswi yang mempelajari IPS dapat menghayati masa sekarang dengan dibekali pengetahuan tentang masa lampau umat manusia.
Dengan bertolak dari uraian di depan, kegiatan belajar mengajar IPS
membahas manusia dengan lingkungannya dari berbagai sudut ilmu sosial pada masa lampau, sekarang, dan masa mendatang, baik pada lingkungan yang dekat maupun lingkungan yang jauh dari siswa dan siswi. Oleh karena itu, guru IPS harus sungguh-sungguh memahami apa dan bagaimana bidang studi IPS itu.
IPA sendiri berasal dari kata sains yang berarti alam. Sains menurut Suyoso (1998:23) merupakan “pengetahuan hasil kegiatan manusia yang bersifat aktif dan dinamis tiada henti-hentinya serta diperoleh melalui metode tertentu yaitu teratur, sistematis, berobjek, bermetode dan berlaku secara universal”.
Menurut Abdullah (1998:18), IPA merupakan “pengetahuan teoritis yang diperoleh atau disusun dengan cara yang khas atau khusus, yaitu dengan melakukan observasi, eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori, eksperimentasi, observasi dan demikian seterusnya kait mengkait antara cara yang satu dengan cara yang lain”.
Dari pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa IPA merupakan pengetahuan dari hasil kegiatan manusia yang diperoleh dengan menggunakan langkah-langkah ilmiah yang berupa metode ilmiah dan dididapatkan dari hasil eksperimen atau observasi yang bersifat umum sehingga akan terus di sempurnakan.
Dalam pembelajaran IPA mencakup semua materi yang terkait dengan objek alam serta persoalannya. Ruang lingkup IPA yaitu makhluk hidup, energi dan perubahannya, bumi dan alam semesta serta proses materi dan sifatnya. IPA terdiri dari tiga aspek yaitu Fisika, Biologi dan Kimia. Pada apek Fisika IPA lebih memfokuskan pada benda-benda tak hidup. Pada sapek Biologi IPA mengkaji pada persoalan yang terkait dengan makhluk hidup serta lingfkungannya. Sedangkan pada aspek Kimia IPA mempelajari gejala-gejala kimia baik yang ada pada makhluk hidup maupun benda tak hidup yang ada di alam.
Dari uraian di atas mengenai pengertian pendidikan dan IPA maka pendidikan IPA merupakan penerapan dalam pendidikan dan IPA untuk tujuan pembelajaran termasuk pembelajaran di SMP.
Pendidikan IPA menurut Tohari (1978:3) merupakan “usaha untuk menggunakan tingkah laku siswa hingga siswa memahami proses-proses IPA, memiliki nilai-nilai dan sikap yang baik terhadap IPA serta menguasi materi IPA berupa fakta, konsep, prinsip, hokum dan teori IPA”.
Pendidikan IPA menurut Sumaji (1998:46) merupakan “suatu ilmu pegetahuan social yang merupakan disiplin ilmu bukan bersifat teoritis melainkan gabungan (kombinasi) antara disiplin ilmu yang bersifat produktif”.
Dari kedua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan IPA merupakan suatu usha yang dilakukan secara sadar untuk mengungkap gejala-gejala alam dengan menerapkan langkah-langkah ilmiah serta untuk membentuk kepribadian atau tingkah laku siswa sehingga siswa dapat memahami proses IPA dan dapat dikembangkan di masyarakat.
Pendidika IPA menjadi suatu bidang ilmu yang memiliki tujuan agar setiap siswa terutama yang ada di SMP memiliki kepribadian yang baik dan dapat menerapkan sikap ilmiah serta dapat mengembangkan potensi yang ada di alam untuk dijadikan sebagai sumber ilmu dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian pendidikan IPA bukan hanya sekedar teori akan tetapi dalam setiap bentuk pengajarannya lebih ditekankan pada bukti dan kegunaan ilmu tersebut. Bukan berarti teori-teori terdahulu tidak digunakan, ilmu tersebut akan terus digunakan sampai menemukan ilmu dan teori baru. Teori lama digunakan sebagai pembuktian dan penyempurnaan ilmu-ilmu alam yang baru. Hanya saja teori tersebut bukan untuk dihapal namun di terapkan sebagai tujuan proses pembelajaran. Melihat hal tersebut di atas nampaknya pendidikan IPA saat ini belum dapat menerapkannya.
Perlu adanya usaha yang dilakukan agar pendidikan IPA yang ada sekarang ini dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan awal yang akan dicapai, karena kita tahu bahwa pendidikan IPA tidak hanya pada teori-teori yang ada namun juga menyangkut pada kepribadian dan sikap ilmiah dari peserta didik. Untuk itu maka kepribadian dan sikap ilmiah perlu ditumbuhkan agar menjadi manusia yang sesuai dari tujuan pendidikan.
cuma itu yang kami tau, inti nya terserah kalian buat milih dari kedua jurusan tersebut..
kami hanya memberikan masukan pada kalian agar memilih yang terbaik untuk masa depan Anda..
Salam dari kami Crew Wasangana!!
Spoiler for Pengertian IPS:
• Edgar B Wesley menyatakan bahwa social studies are the social sciences simplified for paedagogieal purposes in school. The social studies consist of geografy history, economic, sociology, civics and various combination of these subjects.
• John Jarolimek mengemukakan bahwa The social studies as a part of
elementary school curriculum draw subject-matter content from the social science, history, sociology, political science, social psychology,
philosophy, antropology, and economic. The social studies have been
defined as “ those portion of the social science… selected for instructional purposes”
Demikian beberapa pengertian yang dikembangkan di Amerika Serikat oleh beberapa tokoh pendidikan terkenal. Pengembangan IPS di Indonesia banyak mengambil ide-ide dasar dari pendapat-pendapat yang dikembangkan di Amerika Serikat tersebut. Tujuan, materi, dan penanganannya dikembangkan sendiri sesuai dengan tujuan nasional dan aspirasi masyarakat Indonesia. Hal ini didasarkan pada realitas, gejala, dan problem sosial yang menjadi kajian IPS yang tidak sama dengan negara-negara lain. Setiap negara memiliki perkembangan dan model pengembangan social studies yang berbeda.
Berikut pengertian IPS yang dikemukakan oleh beberapa ahli pendidikan dan IPS di Indonesia.
• Moeljono Cokrodikardjo mengemukakan bahwa IPS adalah perwujudan
dari suatu pendekatan interdisipliner dari ilmu sosial. Ia merupakan
integrasi dari berbagai cabang ilmu sosial yakni sosiologi, antropologi
budaya, psikologi, sejarah, geokrafi, ekonomi, ilmu politik dan ekologi
manusia, yang diformulasikan untuk tujuan instruksional dengan materi
dan tujuan yang disederhanakan agar mudah dipelajari.
• Nu’man Soemantri menyatakan bahwa IPS merupakan pelajaran ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan untuk pendidikan tingkat SD, SLTP, dan
SLTA. Penyederhanaan mengandung arti: a) menurunkan tingkat
kesukaran ilmu-ilmu sosial yang biasanya dipelajari di universitas menjadi
pelajaran yang sesuai dengan kematangan berfikir siswa siswi sekolah
dasar dan lanjutan, b) mempertautkan dan memadukan bahan aneka
cabang ilmu-ilmu sosial dan kehidupan masyarakat sehingga menjadi
pelajaran yang mudah dicerna.
• S. Nasution mendefinisikan IPS sebagai pelajaran yang merupakan fusi
atau paduan sejumlah mata pelajaran sosial. Dinyatakan bahwa IPS
merupakan bagian kurikulum sekolah yang berhubungan dengan peran
manusia dalam masyarakat yang terdiri atas berbagai subjek sejarah,
ekonomi, geografi, sosiologi, antropologi, dan psikologi sosial.
• Tim IKIP Surabaya mengemukakan bahwa IPS merupakan bidang studi
yang menghormati, mempelajari, mengolah, dan membahas hal-hal yang
berhubungan dengan masalah-masalah human relationship hingga benarbenar dapat dipahami dan diperoleh pemecahannya. Penyajiannya harus merupakan bentuk yang terpadu dari berbagai ilmu sosial yang telah terpilih, kemudian disederhanakan sesuai dengan kepentingan sekolahsekolah.
Dengan demikian, IPS bukan ilmu sosial dan pembelajaran IPS yang
dilaksanakan baik pada pendidikan dasar maupun pada pendidikan tinggi tidak menekankan pada aspek teoritis keilmuannya, tetapi aspek praktis dalam mempelajari, menelaah, mengkaji gejala, dan masalah sosial masyarakat, yang bobot dan keluasannya disesuaikan dengan jenjang pendidikan masingmasing. Kajian tentang masyarakat dalam IPS dapat dilakukan dalam lingkungan yang terbatas, yaitu lingkungan sekitar sekolah atau siswa dan siswi atau dalam lingkungan yang luas, yaitu lingkungan negara lain, baik yang ada di masa sekarang maupun di masa lampau. Dengan demikian siswa dan siswi yang mempelajari IPS dapat menghayati masa sekarang dengan dibekali pengetahuan tentang masa lampau umat manusia.
Dengan bertolak dari uraian di depan, kegiatan belajar mengajar IPS
membahas manusia dengan lingkungannya dari berbagai sudut ilmu sosial pada masa lampau, sekarang, dan masa mendatang, baik pada lingkungan yang dekat maupun lingkungan yang jauh dari siswa dan siswi. Oleh karena itu, guru IPS harus sungguh-sungguh memahami apa dan bagaimana bidang studi IPS itu.
Spoiler for Pengertian IPA:
IPA sendiri berasal dari kata sains yang berarti alam. Sains menurut Suyoso (1998:23) merupakan “pengetahuan hasil kegiatan manusia yang bersifat aktif dan dinamis tiada henti-hentinya serta diperoleh melalui metode tertentu yaitu teratur, sistematis, berobjek, bermetode dan berlaku secara universal”.
Menurut Abdullah (1998:18), IPA merupakan “pengetahuan teoritis yang diperoleh atau disusun dengan cara yang khas atau khusus, yaitu dengan melakukan observasi, eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori, eksperimentasi, observasi dan demikian seterusnya kait mengkait antara cara yang satu dengan cara yang lain”.
Dari pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa IPA merupakan pengetahuan dari hasil kegiatan manusia yang diperoleh dengan menggunakan langkah-langkah ilmiah yang berupa metode ilmiah dan dididapatkan dari hasil eksperimen atau observasi yang bersifat umum sehingga akan terus di sempurnakan.
Dalam pembelajaran IPA mencakup semua materi yang terkait dengan objek alam serta persoalannya. Ruang lingkup IPA yaitu makhluk hidup, energi dan perubahannya, bumi dan alam semesta serta proses materi dan sifatnya. IPA terdiri dari tiga aspek yaitu Fisika, Biologi dan Kimia. Pada apek Fisika IPA lebih memfokuskan pada benda-benda tak hidup. Pada sapek Biologi IPA mengkaji pada persoalan yang terkait dengan makhluk hidup serta lingfkungannya. Sedangkan pada aspek Kimia IPA mempelajari gejala-gejala kimia baik yang ada pada makhluk hidup maupun benda tak hidup yang ada di alam.
Dari uraian di atas mengenai pengertian pendidikan dan IPA maka pendidikan IPA merupakan penerapan dalam pendidikan dan IPA untuk tujuan pembelajaran termasuk pembelajaran di SMP.
Pendidikan IPA menurut Tohari (1978:3) merupakan “usaha untuk menggunakan tingkah laku siswa hingga siswa memahami proses-proses IPA, memiliki nilai-nilai dan sikap yang baik terhadap IPA serta menguasi materi IPA berupa fakta, konsep, prinsip, hokum dan teori IPA”.
Pendidikan IPA menurut Sumaji (1998:46) merupakan “suatu ilmu pegetahuan social yang merupakan disiplin ilmu bukan bersifat teoritis melainkan gabungan (kombinasi) antara disiplin ilmu yang bersifat produktif”.
Dari kedua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan IPA merupakan suatu usha yang dilakukan secara sadar untuk mengungkap gejala-gejala alam dengan menerapkan langkah-langkah ilmiah serta untuk membentuk kepribadian atau tingkah laku siswa sehingga siswa dapat memahami proses IPA dan dapat dikembangkan di masyarakat.
Pendidika IPA menjadi suatu bidang ilmu yang memiliki tujuan agar setiap siswa terutama yang ada di SMP memiliki kepribadian yang baik dan dapat menerapkan sikap ilmiah serta dapat mengembangkan potensi yang ada di alam untuk dijadikan sebagai sumber ilmu dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian pendidikan IPA bukan hanya sekedar teori akan tetapi dalam setiap bentuk pengajarannya lebih ditekankan pada bukti dan kegunaan ilmu tersebut. Bukan berarti teori-teori terdahulu tidak digunakan, ilmu tersebut akan terus digunakan sampai menemukan ilmu dan teori baru. Teori lama digunakan sebagai pembuktian dan penyempurnaan ilmu-ilmu alam yang baru. Hanya saja teori tersebut bukan untuk dihapal namun di terapkan sebagai tujuan proses pembelajaran. Melihat hal tersebut di atas nampaknya pendidikan IPA saat ini belum dapat menerapkannya.
Perlu adanya usaha yang dilakukan agar pendidikan IPA yang ada sekarang ini dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan awal yang akan dicapai, karena kita tahu bahwa pendidikan IPA tidak hanya pada teori-teori yang ada namun juga menyangkut pada kepribadian dan sikap ilmiah dari peserta didik. Untuk itu maka kepribadian dan sikap ilmiah perlu ditumbuhkan agar menjadi manusia yang sesuai dari tujuan pendidikan.
cuma itu yang kami tau, inti nya terserah kalian buat milih dari kedua jurusan tersebut..
kami hanya memberikan masukan pada kalian agar memilih yang terbaik untuk masa depan Anda..
Salam dari kami Crew Wasangana!!
Kelebihan dan Kekurangan Memilih Jurusan IPA Dan IPS
Quote:
Spoiler for IPA:
Sebagian org banyak memilih IPA karena jurusan ini dapat mengambil jurusan IPS maupun IPA sendiri pada waktu memilih jurusan ketika kuliah.
tetapi, jurusan ini juga mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri.
kelebihan:
1. dapat mengambil jurusan apa saja ketika kuliah
2. pelajaran matematika yang diterapkan lebih banyak
3. jika ingin mengambil jurusan ipa tentu akan lebih mudah
kekurangan:
1. jika mengambil jurusan ips pada waktu kuliah nanti (ekonomi misalnya) akan mengalami kesulitan pada mata kuliah pengantar akuntansi. apalagi jika dosen yang mengajar itu menganggap para mahasiswa/i harus mencari ilmu sendiri
2. lebih spesifik pada pelajaran ilmu alam. dan sedikit untuk mengetahui realita2 sosial yang ada di masyarakat. (karena tidak mendapat pelajaran sosial)
tetapi, jurusan ini juga mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri.
kelebihan:
1. dapat mengambil jurusan apa saja ketika kuliah
2. pelajaran matematika yang diterapkan lebih banyak
3. jika ingin mengambil jurusan ipa tentu akan lebih mudah
kekurangan:
1. jika mengambil jurusan ips pada waktu kuliah nanti (ekonomi misalnya) akan mengalami kesulitan pada mata kuliah pengantar akuntansi. apalagi jika dosen yang mengajar itu menganggap para mahasiswa/i harus mencari ilmu sendiri
2. lebih spesifik pada pelajaran ilmu alam. dan sedikit untuk mengetahui realita2 sosial yang ada di masyarakat. (karena tidak mendapat pelajaran sosial)
Spoiler for IPS:
kelebihan:
1. ketika memasuki kuliah yang berilmu sosial seperti ekonomi. tidak terlalu mengalami kesulitan
2. penekanan untuk belajar mengenai kehidupan sosial yang ada
3. menyadari tentang kehidupan sekeliling (sosial)
kekurangan:
1. sulit memasuki jurusan IPA ketika kuliah (baca: bukan tidak bisa! jurusan ini tetap bisa, hanya saja kalau mau masuk jurusan ipa nantinya, harus belajar lagi. tapi tetap bisa)
1. ketika memasuki kuliah yang berilmu sosial seperti ekonomi. tidak terlalu mengalami kesulitan
2. penekanan untuk belajar mengenai kehidupan sosial yang ada
3. menyadari tentang kehidupan sekeliling (sosial)
kekurangan:
1. sulit memasuki jurusan IPA ketika kuliah (baca: bukan tidak bisa! jurusan ini tetap bisa, hanya saja kalau mau masuk jurusan ipa nantinya, harus belajar lagi. tapi tetap bisa)
jadi, sebenarnya tidak ada jrusan yang lebih "baik" secara umum. baik buruknya jurusan tegantung cita2 sendiri.
sekarang balik ke kamu sendiri. cita2 nya jadi apa.
kalau ingin jadi dokter atau arsitektur saya sarankan masuk IPA
tapi, jika ingin masuk jurusan ekonomi sora chan sarankan masuk jurusan IPS. karena, kalau baru pertama kali menemui mata kuliah akuntansi ketika kuliah akan menyusahkan kmu sendiri lho. karena di sma itu dasarnya.
fakultas yang dapat dimasuki IPA:
smua jurusan
fakultas yang dapat dimasuki IPS:
semua jurusan. (tidak spesifik pada kedokteran dan tekhnik)
tapi, seperti psikologi itu dapat dimasuki sama hal nya dengan IPA
Quote:
IPA atau IPS sama saja
Kembali lagi kepada Personal, Usaha Kerja Keras Menggapai cita2 dan masa depannya
Kembali lagi kepada Personal, Usaha Kerja Keras Menggapai cita2 dan masa depannya
Quote:
Tak lupa untuk selalu berdoa,
Dan inget yaa, jangan ada Perdebatan di antara Kaskuser
Quote:
Quote:
Love Indonesia
Love Jakarta
Love Kaskus
Love Jakarta
Love Kaskus
Sumber 1 :
Sumber 2 :
Diubah oleh irfanande 26-06-2013 08:36
0
5.5K
Kutip
12
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan