fadhlierlandaAvatar border
TS
fadhlierlanda
Mereka yang Tinggalkan Keluarga untuk Misi Perdamaian Republik Sudan
Selasa, 05/11/2013 18:43 WIB
Jakarta - Briptu Theodorus B Boka hanya bisa duduk sendiri di bangsal tenda pleton. Tangan kananya terus memegang telepon genggam dengan earphone yang menempel di telinga kanan. Tidak seperti personel lainnya yang bergabung dengan anggota keluarga mereka usai prosesi pembaretan bagi personel Polri yang akan ditugaskan di Republik Sudan selama satu tahun penuh.

Theodorus adalah salah satu personel Polri yang beruntung. Dari 70 personel Polri di Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), hanya dia sendiri yang dinyatakan lulus mengikuti jenjang ujian untuk pemberangkatan kontingen Garuda Bhayangkara ke-6 ke negara yang baru berdiri Juli 2011 lalu.

Baginya, menjadi personel Formed Police Unit (FPU) merupakan kebanggaan tersendiri. Selain membawa nama kesatuan, tugas sebagai pasukan penjaga perdamaian juga menjadi gengsi karena harus melewati ratusan personel lainnya yang ikut uji kompetensi.

Namun, di balik kebanggaannya itu, personel Gegana Brimob Polda NTT ini menyimpan kerinduan terhadap keluarga yang baru dibinanya. "Anak saya baru lahir," kata Theodorus saat berbincang dengan detikcom, Selasa (5/11/2013).

Dia mulai meninggalkan sang istri sejak Juni 2013 lalu untuk mengikuti tes penerimaan personel penjaga perdamaian di Darfur. Dua bulan kemudian, tim penguji menyatakan Theodorus lulus dan langsung mengikuti serangkain pelatihan di Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Sejak itulah dia belum pernah bertemu langsung sang istri.

"Waktu saya berangkat, istri saya hamil delapan bulan," tuturnya.

Sang istri mafhum dengan tugas dan amanah yang diberikan Polri kepada suaminya itu. "Istri ngerti dengan tugas saya sebagai anggota Polri. Memang berat buat dia, tapi dia enggak mau nunjukin itu," ujar personel yang akan bertugas di unit tactical ini.

Pemberangkatan Theodorus dilangsungkan pada 26 November nanti. Dia maklum dengan kondisi istri dan sang bayi yang baru dilahirkan beberapa minggu lalu. Menjelang pemberangkatan, pimpinan Polri memberikan izin kepadanya untuk dapat pulang kampung untuk berpamitan dengan sang istri dan anak pertamanya.

Lain hal dengan Reva (29), istri dari Briptu Irwan Hadi yang bertugas di Satuan 2 Pelopor Kedung Halang Korps Brimob. Meski berat untuk ditinggal sang suami untuk bertugas di negara di Afrika Timur, dirinya sudah terbiasa dengan hal itu. Maklum saja, sebagai seorang anggota Brimob, sang suami kerap diperbantukan untuk membantu pengamanan di daerah-daerah konflik di Indonesia.

"Pernah paling lama enam bulan," kata Reva seraya berpesan kepada sang suami agar tetap menjaga kesehatan selama penugasan di Sudan Selatan.

Republik Sudan Selatan merupakan negara bentukan baru pasca pemisahan diri dari Sudan Juli 2011 lalu. Dalam perjalanan meraih kemerdekaan tersebut, konflik sektarian kerap terjadi. Bahkan berujung pada konflik bersenjata.

Menurut Kapolri Jenderal Sutarman, tidak mudah untuk bertugas di negara yang berada di Afrika timur tersebut. Masih terdapat kelompok milisi meski kemerdekaan telah didapat Sudan Selatan. Sehingga, kata Sutarman, perlu pelatihan dan kemampuan dalam penugasan.

"Sehingga, kita tidak ada kekeliruan dan kekurangan dalam penugasan ini. Karena rekan-rekan akan berada dalam situasi daerah konflik," ujarnya.

Selain peralatan dan kemampuan adaptasi dengan masyarakat sekitar, kesiapan fisik pun harus disiapkan masing-masing personel.

"Mungkin anda bisa di pasir sini, tapi pasirnya berbeda di Darfur. Virus di sana juga berbeda dengan di Indonesia.
Kalau anda fisik prima tidak akan terserang virus. Jaga kesehatan dan sempatkan olahraga dan makanan yang sehat," imbau Kapolri.

Usai melihat beragam atraksi, Sutarman optimistis personel Polri mampu melaksanakan tugas di Sudan Selatan.

"Keterampilan anda sudah mampu melaksanakan tugas di sana. Jangan sampai ada kesalahan dalam menggunakan senjata," kata mantan Kabareskrim ini.

[url]http://news.detik..com/read/2013/11/05/183236/2404338/10/3/mereka-yang-tinggalkan-keluarga-untuk-misi-perdamaian-republik-sudan[/url]

kasian buat personil yang meninggalkan anaknya yang baru lahir dan juga istri personil lainnya. semoga semuan polisi Indonesia selamat di Sudan dan bisa berkinerja dengan baik disana emoticon-I Love Indonesia (S)
0
1.7K
5
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan