Penipuan Bermodus Aparat/ Buser
Dulu keluarga saya hampir tertipu, ada seorang penelephon mengaku dari pihak kepolisian, dan memberitahukan bahwa adik saya di tahan karena terbukti menggunakan narkoba, tepatnya pada malam minggu jam 11an, kebetulan yang menerima telephonya bapak saya sendiri, dan di serahkan langsung ke saya.
kronologisnya:
penipu:
halo slmt malam pak? maaf saya ingin memberitahukan kepada bapak bahwa anak bapak, kami tangkap karena terbukti sedang pesta narkoba.
bapak saya:
bentar ni darimana dan siapa yang bapak tangkap?
penipu:
kami dari pihak kepolisian beserta tim buser, kami barusan menangkap anak bapak yang bernama agung(entah darimana dia tau nama adik saya) sedang menggunakan narkoba bersama tmn2nya.
bapak saya:
oia pak sebentar, bapak langsung berbicara dengan kakaknya aja, karena dia lebih mengerti,(orang tua saya menyerahkan tlpnya kpd saya dan kebetulan adik saya sedang tidak ada dirumah hp nya juga non aktip)
saya:
selamat mlm pak. ada pa dengan adik saya?
penpu:
begini mas, kami sedang buru sergap, dan kebetulan adik mas tertangkap sedang menggunakan narkoba.
saya: bolehkah saya berbicara dengan adik saya?
penipu: boleh
(dia menyerahkan tlpnya entah siapa, tetapi orang itu menangis nangis, minta tolong, dan telephonnya langsung di renggut oleh pihak penipu)
penpu:
begini mas, saya mengjukan tawaran biar masalahnya tidak diperpanjang. kami minta masmentransfer uang 5 juta, agar perkara ini tidak sampe kantor, karena kalo sampe kantor tu dah susah lagi mas.
(disini saya mulai inisiatif untuk memancing oknum tsbt benar atau ngga, dengan cara memberi pertanyann unik)
saya:
yodah pak dimana saya bisa ketemu?
penipu:
tidak usah ketemu mas cukup transfer uangnya saja, adikk mas kami langsung antarkan ke rumah (disini saya mulai curiga).
saya: ok gini pak?dimana bapak nangkep adik saya?
penipu: di jalan.
(saya mulai memberi pertanyaan unik)
saya: ohhhh di jalan yang biasa adik saya nongkrong itu yah di cijoro?. deket lampu merah itu? (padahal di cijoro gak ada sama sekali lampu merah)
penipu: iy disitu tempatnya mas, tadi kebetulan sedang patroli
(disini penipu mulai masuk permainan saya, soalnya saya sudah yakin dia menipu dan saya pancing lagi)
saya: gini pak takutnya bapak salah orang, coba liat ktpnya kalo adik saya namanya agung nugraha. (adik saya nama sebenarnya agung maulana).
penipu: sesuai ktp, adik mas benar bernama agung nugraha. mas gak usah berbelit belit kami tidak punya banyak waktu. mau bebas atau gak?
(hahaha dah bener2 jelas bohongnya ni orang).
Saya: yodah pak kemana saya harius trf uangnya ?
(saya pura pura percaya, dan orang tersebut ngasih no rekeningnya, kalo gak salah dia pake BCA, saya bohongin dia, dengan berdalih uangnya sudah saya kirim dan saya menyuruh cek rekeningnya, gak lama kemudian dia menelphone bilang bahwa uang belum terkirim, saya suruh cek kembli rekeningnya dngan alas an pengiriman yang tadi gagal terkirim, kemudian dia cek kembali di ATM, gak lama kemudian dia nelephon marah2.”bilang mas mau ngerjain saya yah?saya bolak balik ke ATM tapi gak ada aja” saya jawab aja” siapa suruh bapak cek di ATM, jaman sekarang mobile banking+internet banking sudah ada bapak masih cek saldo aja di ATM” setelah itu dia tidak ada nlp2 lagi. Dan ke esokan harinya adik saya pagi pagi dating, ternyata adik saya habis di rumah sakit nginep besuk temennya yang sakit dan hpnya kan BB gampang lowbet dan gak bawa cargernya)
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------