hide0606xx betul coach seto, atau siapapun dari masyarakat biasa yg mengerti sepakbola diadakan seleksi terbuka, kecerdasan dan kepemimpinan jadi faktor penentunya...
Ane sih lebih prefer untuk nyari secara terbuka pelatih lokal usia 30-40 tahun biar lebih fresh dari pada generasi tua yg udah mentok, setelah itu didik diluar negri untuk nimba ilmu, sepulangnya suruh megang tim u-16...
hibimarpex dalam setahun setengah target juara sea games dan semifinalis asian games, terlalu instan itu targetnya, dikira masalah sepakbola di indo cuma taktik aja apa yg kurang, terlalu banyak hal yg harus dibenahi, dan merubah mindset sepakbola indonesia tidak cukup 1 setengah tahun,,,,dan dal...
Dengan segala keterbasan dan tantangan nya di indo, sy lebih suka luis mila sbg pelatih, karena skema permainannya lebih enak utk ditonton, mudah"an ditangan sty skema permainannya lebih berkembang lagi, dan fans jangan memuji berlebihan apabila permainan timnas sdg bagus karena juara diling...
sepertinya pilot mig-21 nya trigger happy, dan pilot f-16 nya tdk menyangka akan ditembak, kemudian rekannya membalas menembak jatuh mig-21...cmiiw.
sy sih berharap kedepannya pssi mengambil pelatih sekelas luis milla, siapun itu, setelahnya diberi tugas tambahan mentraining dan mensupervisi pelatih lokal timnas u-23 u-19 dan u-16, sehingga para pelatih tsb mendapat tambahan ilmu, dan ada keseragaman dlm pola pelatihan dan strategi...dan ketika
bima sakti blm bisa mengkoordinir pola penyerangan yang efektif, terlihat para pemain kadang bingung setelah mendekati kotak pinalti, dan pemilihan awan setho adalah sebuah kesalahan...
sepertinya para pemain masih dlm bayang" luis milla blm sepenuhnya menaruh kepercayaan pada bima sakti...
Pokoke yudha abis nendang burung langsung angkat tangan "sory coach"..haha kampret klo sekali 2x ngawur sih gpp..lha masa ga ada yg on goal.. Haha ampe ada yg bilang welcome to downgrade era? iya sih fakta suka ga suka.. semua kelewat di dramatisir dr gelar aff..yg beli sepatu nabung lah
siapapun pelatihnya kedepannya, sy berharap yg dimainkan tim u-21 yg blm terpapar liga, ditambah beberapa dari u-23, diharapkan lebih mudah melatihnyanya, btw seperti jepang yg menurunkan tim u-21 di asian games skrg...
bagusnya sih dipertahanin, sambil dilakukan perombakan pemain, yg tidak berkembang diganti pemain u-19 yg punya potensi...
Kan nyetizen Indonesia pengennya pemain timnas itu perfect, mau dipress 11 orang juga harus tetep kalem n bisa lewatin, lawan semua negara gak boleh kalah. Kalau masih ada kalah, dianggap idiot lah, tolol lah, bego lah, tarkam lah, dll. Gak guna juga ngegaji pelatih yang udah pernah juara piala er
hongkong sepertinya sudah mengantisipasi pergerakan febri dan irfan jaya di sayap, terbukti bek sayapnya menunggu agak kedalam, milla sudah tepat mengganti irfan jaya dan febri, karna dua pemain yg masuk tipikalnya berbeda...
Kq jadi pada berusaha giring opini supaya benci palestina...:D lha permainan indo aj yg kalah kualitas...
Terlihat febri tanpa rezaldi tidak bisa hidup, dan beto tdk bermain memberi pengaruh pada kepercayaan diri pemain lainnya...