Emang sih dulu friendster itu menyenangkan.,. Cuma kalo friendster ada di era sekarang besar kemungkinan dia bakal jadi media penyebar hoax dan debat nggak penting kayak yg terjadi di facebook sekarang.,.
Yg penting ntar Ridwan Kamil jangan sampe diusung sama partai varokah macam fekaes dan temen-temennya.,. Kan nggak lucu juga kalo Ridwan Kamil ntar berubah jadi Ridwan Camel karena partai pengusungnya model begitu.,. :hammer
Lho, mencegah produsen menaikkan harga kan tujuan, tapi untuk alasan apa harus dicegah? Kan kalo produsen menaikkan harga terlalu tinggi maka pangsa pasarnya pasti jatuh juga? Mengapa pemerintah mesti kuatir dengan pasar motor berantakan? Bukankah kalo pasarnya berantakan malah produsen kecil bis
Lha iya justru itu ... kenapa peraturannya dibuat untuk mendukung dan melestarikan orang manja? Kapan mau majunya negara ini? Perkara merek lain ada masalah, memangnya Honda dan Yamaha gak ada masalah? Mereka menetapkan harga lebih mahal adalah hak mereka, sama dengan hak pembeli untuk tidak beli
Memang kenapa kalo mereka menentukan harga jual? Yang salah kan orang Indonesia sendiri ... ada merek Suzuki dan Bajaj kok pengeyelan minta beli Honda dan Yamaha Dan KPPU ngapain ngurus orang yang manja macam begitu ............................................. :ngacir: Di peraturannya emang
Harga 8,7 juta itu adalah harga waktu motor masih di dalem pabrik.,. Jadi kalo situ mau harga 8,7 juta ya situ mesti beli langsung ke pabriknya sendiri,., bayar pajaknya sendiri,., urus surat-suratnya sendiri,., angkut motornya ke rumah sendiri,., dan mungkin situ bakal nyesel sendiri.,. :hammer Bt